Baturaja (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu di Provinsi Sumatera Selatan berencana menggunakan kain batik khas Ogan Komering Ulu sebagai seragam pegawai untuk mempromosikan batik khas daerah.
Kepala Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu (OKU) Teddy Meilwansyah di Baturaja, Minggu, mengatakan bahwa seluruh pegawai Dinas Pendidikan akan diminta mengenakan pakaian batik khas daerah pada Hari Kamis dan pada acara-acara tertentu.
Guru pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah pertama di daerah berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang itu juga akan diminta mengenakan seragam batik khas daerah.
"Kami juga akan memproduksi untuk kebutuhan seragam sekolah anak-anak didik tingkat PAUD di OKU yang akan diberikan secara gratis," kata dia.
Ia menjelaskan, batik OKU dibuat menggunakan bahan alam. Motif khasnya meliputi bunga kangkung, pucuk rebung, dan bunga matahari.
Batik yang dibuat dengan paduan teknik tulis dan cap tersebut, menurut dia, dibuat oleh seniman daerah dengan dukungan pembatik asal Solo.
Ia berharap batik bisa menjadi salah satu produk andalan OKU. "Harapan kami batik ini disukai kaum milenial," katanya.
Dinas Pendidikan OKU promosikan batik khas daerah
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Teddy Meilwansyah didampingi Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non-Formal Ahmad Azhar meninjau proses pembuatan batik khas daerah di Sanggar Kegiatan Belajar Baturaja, Minggu (2/5/2021). (ANTARA/Edo Purmana)
