Martapura (ANTARA) - Warga dua kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, segera menikmati jaringan gas (jargas) rumah tangga yang akan dibangun oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara bertahap tahun 2022.
Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Lanosin Hamzah di Martapura, Minggu, menerangkan, tahap awal pembangunan jargas di wilayah setempat menyasar pada ribuan Kepala Keluarga (KK) di dua kecamatan meliputi Buay Madang Timur dan Kecamatan Belitang.
"Tahap awal ini ada sekitar 5.000 KK yang diusulkan dialiri jargas. Untuk pemasangan jaringan juga tidak dipungut biaya karena sudah disubsidi oleh pemerintah," ujarnya.
Dia mengemukakan saat ini pembangunan jargas di OKU Timur masih dalam tahap survei oleh tim dari Kementerian ESDM dan PT PGN Palembang di lokasi perlintasan jaringan pipa gas induk di beberapa desa yang dilakukan beberapa hari lalu.
"Mudah-mudahan tidak ada kendala sehingga pembangunan jargas ini dapat dilanjutkan merata di 20 kecamatan di OKU Timur," katanya.
Baca juga: Masyarakat Ogan Komering Ulu segera nikmati jaringan gas rumah tangga
Baca juga: Pemasangan pipa induk Jargas di OKU ditargetkan selesai Oktober
Pembangunan jargas merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat agar lebih mudah mendapat gas rumah tangga yang lebih murah dari elpiji biasa.
"Jargas ini dapat langsung disalurkan ke pipa rumah warga yang sudah terpasang sehingga lebih praktis digunakan. Selain itu, biaya pemasangannya juga gratis karena mendapat subsidi dari pemerintah," ujarnya.
Sementara itu Tim Teknis Ditjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Iskandar Latuconsia menjelaskan pembangunan jargas rumah tangga ini merupakan program prioritas pemerintah yang bertujuan untuk menekan peningkatan biaya subsidi LPG 3 kg.
"Kami juga ingin meyakinkan masyarakat bahwa jargas rumah tangga ini lebih aman digunakan dari pada tabung gas," tegasnya.
Untuk Kabupaten OKU Timur sendiri, lanjut dia, pembangunan jargas tahap pertama diprioritaskan akan dibangun di Kecamatan Buay Madang Timur dan Belitang karena terdapat jaringan pipa gas induk yang menghubungkan dari Gresik ke Pulau Jawa.
"Sekarang masih tahap proses survei. Rencananya pembangunan mulai dilakukan secara bertahap di tahun 2022 nanti," ujarnya.
Baca juga: PGN realisasikan 19.099 sambungan jaringan gas rumah tangga di tengah pandemi
Berita Terkait
KPPU imbau SK Gubernur Sumsel soal pejualan LPG 3 kg direvisi
Rabu, 20 Maret 2024 14:29 Wib
Pertamina sebut stok elpiji di OKU Raya aman selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 21:29 Wib
Medco E&P kembangkan sumur gas baru pasok kebutuhan energi nasional
Kamis, 7 Maret 2024 10:22 Wib
Alsintan berbahan bakar gas akan perkuat petani OKU Sumsel
Jumat, 23 Februari 2024 17:59 Wib
PGN Palembang targetkan 65.701 pelanggan jaringan gas pada 2024
Selasa, 20 Februari 2024 20:18 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar
Minggu, 4 Februari 2024 17:56 Wib
KLHK kolaborasikan aksi pengendalian iklim di regional Sumatera
Selasa, 30 Januari 2024 16:41 Wib
Siswa SD dipulangkan karena terganggu bau gas kimia di Cilegon
Selasa, 23 Januari 2024 14:52 Wib