Palembang (ANTARA) - PT Bukit Asam Tbk merelokasi sebanyak 188 Kepala Keluarga yang berdomisili di sekitar wilayah operasi Tanjung Enim, Sumatera Selatan, untuk membantu peningkatan kesejateraan warga setempat.
Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto di Tanjung Enim, Minggu, mengatakan, warga tersebut direlokasi ke Perumahan Bara Lestari, yang pembangunannya diinisiasi perusahaan.
Kelompok pertama warga yang direlokasi itu yakni mereka yang bertempat tinggal di wilayah Bedeng Obak (155 KK), Karang Tinah (61 KK) dan ex Dok Mutik (12 KK).
Suryo menegaskan relokasi warga ini bukan karena perusahaan ingin mengeksplorasi batu bara di lokasi tersebut.
“Karena kami pastikan tidak akan ada penggalian di bawahnya karena di sampingnya terdapat sungai yang secara aturan itu tidak boleh,” kata dia.
Baca juga: Bukit Asam kembangkan PLTS di lahan pascatambang
Baca juga: PTBA perbarui sertifikasi ISO, tingkatkan reputasi di pasar global
Namun, relokasi ini bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip perusahaan dalam eksplorasi yakni eksplorasi untuk masa depan yang lebih baik (we explore for civilization, we explore for brighter future and we explore for prosperity).
“Kami ingin masyarakat di sini meningkat kesejahteraannya, masa depan anak-anak lebih baik, dan kehidupan ekonomi lebih baik. Secara kesejahteraan bisa tempati rumah yang lebih layak,” kata dia.
Ke depan, PTBA berkomitmen untuk terus memperhatikan warga yang direlokasi ini dengan menjadikannya sebagai kampung binaan perusahaan.
Plh Bupati Muara Enim H Nasrun Umar mengapresiasi program relokasi yang dilaksanakan PTBA selaku BUMN yang memiliki wilayah operasi di Tanjung Enim.
“Ini bentuk kepedulian yang luar biasa, sebab suksesnya PTBA dalam melakukan eksplorasi juga tidak lepas dari dukungan masyarakat sekeliling operasional PTBA,” katanya.
Nasrun berharap kepedulian tersebut tak berhenti hanya pada program relokasi mengingat masih masih banyak warga Kabupaten Muara Enim yang memerlukan dukungan untuk mencapai kesejahteraan.
Jika hanya mengandalkan dana APBD maka hal itu sulit dilakukan mengingat ketersediaannya sangat terbatas.
“Kami perlu bantuan para stakeholder, dan yang terbesar dalam membantu Pemkab Muara Enim salah satunya adalah PTBA,” kata dia.
Menurutnya, upaya PTBA yang memindahkan tempat tinggal warga ini bukan hanya memberikan kehidupan yang lebih baik tapi juga memberikan harapan dan semangat baru bagi masyarakat.
Baca juga: PTBA bersiap produksi karbon aktif
Baca juga: Bukit Asam akan bagikan dividen tunai Rp835 miliar
Bukit Asam relokasi 118 KK bantu kesejahteraan warga Tanjung Enim
Karena kami pastikan tidak akan ada penggalian di bawahnya karena di sampingnya terdapat sungai yang secara aturan itu tidak boleh