Jambi (ANTARA) - Dari sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, tiga daerah berada pada zona merah COVID-19 atau zona risiko tinggi penularan.
"Zona merah COVID-19 itu, Kota Jambi, Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Zonasi berdasarkan data dari tanggal 19 sampai 25 April 2021," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Kamis.
Dan delapan kabupaten lainnya berada pada zona oranye dan kuning. Kabupaten Yang berada pada zona oranye atau zona risiko sedang penularan COVID-19 yakni Kabupaten Bungo, Tebo, Batanghari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kabupaten yang berada pada zona kuning atau zona risiko rendah penularan COVID-19 yakni Kabupaten Merangin dan Sarolangun.
Sementara itu pada Kamis ini terdapat 92 orang warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang tersebar di lima kabupaten dan kota. Dengan rincian 55 orang di Kabupaten Muaro Jambi, 11 orang di Kabupaten Tanjab Timur, sepuluh orang di Kabupaten Tanjab Barat dan masing-masing delapan orang di Kabupaten Tebo dan Kota Sungai Penuh.
Dengan tambahan 92 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut maka total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu berjumlah 7.596 orang.
"Untuk di Kabupaten Muaro Jambi dari 55 orang yang positif, 51 orang merupakan siswa-siswi sekolah MAN Cendekia, ini kluster baru," kata Johansyah.
Selain itu pada hari ini juga terdapat pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 yang berjumlah 97 orang, tersebar di lima kabupaten kota. Diantaranya 43 orang di Kabupaten Muaro Jambi, 10 orang di Kota Jambi, 18 orang di Kota Sungai Penuh, sembilan orang di Kabupaten Tebo dan delapan orang di Kabupaten Tanjab Timur.
Dengan demikian total pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 di daerah itu berjumlah 6.151 orang. Dan pasien COVID-19 yang masih menjalani proses perawatan di daerah itu hingga saat ini berjumlah 1.331 orang.
"Selain itu pada hari ini juga terdapat tambahan pasien yang meninggal dunia sebanyak tiga orang, sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia berjumlah 114 orang," kata Johansyah.
Tiga pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut tersebar di Kabupaten Tanjab Timur, Tebo dan Kabupaten Bungo.
Satgas COVID-19 Provinsi Jambi mengimbau masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan COVID-19 dengan menerapkan 5M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar daerah, serta mematuhi aturan-aturan yang telah dikeluarkan pemerintah guna memutus mata rantai penularan COVID-19.*
Berita Terkait
Gubernur Harus sebut ponpes harus miliki guru bimbingan konseling
Minggu, 24 Maret 2024 17:10 Wib
Pertamina peduli bantu warga terdampak banjir di Kelurahan Kasang Jambi
Sabtu, 23 Maret 2024 12:20 Wib
Polisi tangkap pelaku penyebab kematian santri ponpes di Tebo
Jumat, 22 Maret 2024 19:19 Wib
Sandi Uno kunjungi Jambi dan siapkan tiga agenda wisata, termasuk Arakan Sahur
Senin, 18 Maret 2024 4:00 Wib
Pemkot Jambi-Sleman kolaborasi jaga inflasi daerah
Jumat, 8 Maret 2024 3:05 Wib
Pertamina bantu UMKM wilayah Jambi bangkit dan naik kelas
Kamis, 7 Maret 2024 14:04 Wib
Sumsel berperan cukupi kebutuhan beras Jambi
Sabtu, 2 Maret 2024 21:30 Wib
Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Jambi ditargetkan selesai Juni 2024
Kamis, 29 Februari 2024 13:02 Wib