Jambi (ANTARA) - PT Telkom Witel Jambi sudah merampungkan digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) di 72 SPBU yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
"Tahun 2021 ini ada 76 SPBU yang didigitalisasi, yang sudah rampung baru 72 SPBU dan empat SPBU lainnya masih dalam proses," kata Kepala PT Telkom Witel Jambi Muhammad Zaidan Jauhari di Jambi, Kamis.
Program digitalisasi SPBU tersebut merupakan kerjasama PT Pertamina (Persero) dengan PT Telkom Indonesia Tbk (Persero). PT Telkom menyediakan berbagai infrastruktur telekomunikasi yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan sistem integrasi penyaluran BBM.
Zaidan menjelaskan melalui digitalisasi tersebut Pertamina dapat melakukan monitoring kebutuhan bahan bakar di masing-masing SPBU untuk mencegah terjadinya kelangkaan bahan bakar.
"Pertamina dapat melakukan evaluasi karena datanya langsung terkoneksi ke Pertamina, berapa kebutuhan pertalite, solar, pertamax dan jenis bahan bakar lainnya di SPBU dapat dimonitoring," katanya.
Ia mengharapkan seluruh SPBU yang terdapat di Provinsi Jambi dapat terdigitalisasi sehingga pergerakan bahan bakar di Provinsi Jambi dapat di pantau dan di evaluasi dengan mudah oleh Pertamina.
SPBU yang masuk dalam program ini tersebar di Kota Jambi sebanyak 21 SPBU, di Kota Sungai Penuh empat SPBU dan Kabupaten Bungo 14 SPBU. Selanjutnya tujuh SPBU di Kabupaten Batanghari, satu SPBU di Kabupaten Kerinci dan dua SPBU di Tanjung Jabung Timur.
Kemudian lima SPBU di Kabupaten Merangin, enam SPBU di Sarolangun, tujuh SPBU di Batanghari, delapan SPBU di Muaro Jambi dan masing-masing empat SPBU di Kabupaten Tebo dan Tanjab Barat.
"Targetnya 76 SPBU tersebut terdigitalisasi di tahun 2021 ini dan harapannya seluruh SPBU di Jambi dapat terdigitalisasi," kata Zaidan.
72 SPBU tersebar di sebelas kabupaten dan kota di Jambi terdigitalisasi
Kepala PT Telkom Witel Jambi M Zaidan Jauhari. 72 SPBU di Provinsi Jambi sudah terdigitalisasi, Telkom Jambi rampungkan digitalisasi 76 SPBU di tahun 2021 ini. (Antara/HO/Ist)
