Medco Foudation salurkan 5.000 buku ke perguruan tinggi di Sumsel

id medco,medco foundation,literasi,perguruan tinggi,universitas,unsri

Medco Foudation salurkan 5.000 buku ke perguruan tinggi di Sumsel

Rektor Unsri Anis Saggaf menerima bantuan buku dari Medco Foundation di Palembang, Rabu (28/4). (ANTARA/HO/21)

Palembang (ANTARA) - Medco E&P Indonesia bersama Medco Foundation menyalurkan sebanyak 5.000 buku sebagai upaya peningkatan literasi mahasiswa di Sumatera Selatan.

VP Relations & Security Medco E&P Indonesia, Arif Rinaldi,mengatakan ribuan buku tersebut diharapkan dapat menjadi solusi untuk peningkatan akses masyarakat terhadap bacaan yang berkualitas.

“Kami memiliki program Donasi Nusa Buku untuk membantu perluasan literasi civitas akademika di 7 perguruan tinggi di Sumsel,” katanya saat acara Webinar bertema Menggugah Semangat Wirausaha Melalui Budaya Literasi di Era Digitalisasi Pasar, Rabu.

Adapun ketujuh perguruan tinggi tersebut, yakni Universitas Sriwijaya, Politeknik Negeri Sriwijaya Kampus Banyuasin, Politeknik Sekayu, STIE Rahmaniyah Sekayu, Universitas Bina Insan Lubuk Linggau, STIE Serelo Lahat dan STIE Serasan Muara Enim.

Menurut Arif, peningkatan literasi juga diyakini dapat mendorong kemajuan kualitas dunia pendidikan khususnya mahasiswa di Sumsel.

Sementara itu Ketua Yayasan Medco Foundation Roni Pramaditia mengatakan program Nusa Buku telah berjalan sejak 3 tahun lalu dan tersebar di 13 provinsi, termasuk kini menjangkau Sumsel.

“Secara nasional terdapat 36.018 penerima manfaat dari program donasi buku yang kami salurkan,” katanya.

Roni memaparkan Medco Foundation juga merangkul pihak-pihak lain yang dapat menjadi sumber atau pendonor buku.

“Kemudian kami sortir dan seleksi, kami juga mengerjakan kegiatan donasi buku ini bersama para relawan,” ujarnya.

Rektor Universitas Sriwijaya Anis Saggaf mengatakan pihaknya mengapresiasi upaya Medco terhadap sektor pendidikan di Sumsel.

“Perguruan tinggi memang harus berkolaborasi bersama dunia usaha dan pemerintah untuk memajukan dan peduli terhadap sektor pendidikan,” katanya.