Kayuagung (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, saat ini sudah dilengkapi fasilitas layanan cuci darah (hemodialisis) untuk pengobatan penyakit gagal ginjal.
Bupati Kabupaten OKI Iskandar di Kayuagung, Sabtu, mengatakan pengembangan fasilitas pelayanan tersebut sebagai upaya RSUD Kayuagung untuk mempermudah masyarakat daerah itu mendapatkan layanan kesehatan.
“Kini tak perlu jauh-jauh untuk melakukan cuci darah ke Kota Palembang,” kata Iskandar.
Hemodialisis (HD) atau cuci darah merupakan metode yang dianjurkan bagi penderita gagal ginjal untuk memiliki harapan sembuh. RSUD Kayuagung telah menyediakan layanan dialisis berstandar internasional dari Fresenius Medical Care yang berpusat di Jerman.
Fresenius merupakan perusahaan penyedia alat kesehatan dan penyelenggara layanan kesehatan di dunia yang bergerak di bidang dialisis. “Memang cuci darah ini mahal, namun Alhamdulilah sudah ditanggung oleh BPJS,” katanya.
Ia menambahkan dana BPJS tersebut juga berasal dari dana sharing Pemkab OKI untuk warga yang kurang mampu.
Selain cuci darah, RSUD Kayuagung akan meningkatkan layanan bedah lasik, prosedur bedah mata dengan teknologi laser.
Sementara itu, Siti Maslia (40), pasien BPJS mengaku lega kini ada layanan cuci darah di RSUD Kayuagung dengan biaya gratis. “Saya mulai cuci darah mulai 2018 dan rutin sampai sekarang di rumah sakit Palembang,” ujarnya.
Petani asal Desa Benawe, Kecamatan Teluk Gelam, mulai khawatir tidak memiliki biaya, jika harus terus cuci darah. Apalagi jauh-jauh ke Palembang. “Setelah tahu cuci darah ternyata gratis, saya langsung lega. Ternyata cuci darah bisa pakai BPJS Kesehatan,” katanya.
Ia mengaku senang, selain cuci darah yang kini dijamin Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), layanan juga semakin dekat, karena sudah ada di RSUD Kayuagung.
Direktur Utama RSUD Kayuagung Asri mengatakan layanan cuci darah berstandar internasional ini disediakan bagi pasien umum dan pasien BPJS Kesehatan.
“Karena layanan Kesehatan ini diperuntukkan bagi masyarakat, semua pasien BPJS dengan senang hati kami terima,” kata Asri.
Asri menjelaskan biaya cuci darah tergolong mahal untuk sekali tindakan. Biaya cuci darah bisa berbeda-beda tergantung dari tingkat fasilitas kesehatannya.
Ia memaparkan tarif berkisar Rp737.700 untuk klinik HD (hemodialis) tipe D, sementara klinik di luar rumah sakit tipe D. “Ada lagi rumah sakit tipe C itu sekitar Rp825.000, kelas B sekitar Rp935.000, kelas A sekitar Rp1 juta,” paparnya.
Berita Terkait
Pasien Rumah Sakit Khusus Mata Sumsel kebanyakan peserta JKN
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib
16 narapidana Lapas Perempuan Palembang terima remisi sakit menahun
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:40 Wib
Metanol pada bir oplosan dapat sebabkan penurunan penglihatan
Rabu, 3 April 2024 15:35 Wib
Karena sakit hati, pencari kepiting di bunuh
Kamis, 28 Maret 2024 11:37 Wib
Pj Bupati Musi Banyuasin sebut meski berpuasa layanan medis harus tetap maksimal
Minggu, 24 Maret 2024 13:37 Wib
Pasukan Israel serang RS Al-Shifa dengan tank
Senin, 18 Maret 2024 16:25 Wib