Masyarakat diingatkan tetap terapkan prokes COVID-19

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mengingatkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari karena penyebaran COVID-19 akhir-akhir ini meningkat meskipun program vaksinasi secara bertahap telah berjalan.

"Aktivitas masyarakat pada bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah ini mengalami peningkatan, kondisi ini perlu diantisipasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tidak menambah kasus baru positif COVID-19 yang lebih banyak," kata Kabid Humas Polda.Sumsel Kombes Pol Supriadi di Palembang, Sabtu.

Dia menjelaskan, berdasarkan data per 21 April 2021 tercatat penambahan kasus positif COVID-19 di wilayah provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu sebanyak 112 orang.

Penambahan kasus baru positif COVID-19 itu antara lain di Kota Palembang 48 orang, Lubuklinggau satu orang, dan Kota Prabumulih empat orang.

Kemudian di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur terdapat penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 16 orang, Kabupaten Pali satu orang, Musi Rawas dua orang, OKU delapan orang, Banyuasin tujuh orang, Muara Enim 10 orang, Musi Banyuasin 10 orang, dan Kabupaten Lahat lima orang.

Melihat penambahan jumlah kasus positif COVID-19 di hampir seluruh kabupaten/kota dalam wilayah Polda Sumsel, masyarakat perlu terus diingatkan bahwa pandemi belum berakhir.

"Jadi masyarakat di provinsi ini jangan beranggapan bahwa pandemi COVID-19 sudah berakhir. Mari dukung pemerintah mengatasi pandemi dengan menerapkan prokes secara ketat dan menyukseskan program vaksinasi yang tengah berlangsung," ujarnya.

Khusus dalam suasana bulan Ramadhan ini, masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penularan COVID-19 ketika melaksanakan ibadah shalat tarawih.

Teruslah gelorakan prokes dengan 3M yakni selalu mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak fisik dalam melaksanakan ibadah shalat berjanaah serta menjelang Hari Raya Idul Fitri jangan pulang kampung atau mudik, kata Kombes Pol.Supriadi.