Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mempercepat proses vaksinasi COVID-19 untuk guru dan masyarakat lanjut usia yang akan disuntik vaksin agar terhindar dari penyebaran COVID-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Kamis menjelaskan, hingga saat ini tercatat sekitar 5.000 orang guru dan lansia di Kabupaten OKU yang sudah mendapat vaksin tahap pertama dari target 26 ribu yang akan divaksin.
"Minimal pada Mei 2021 nanti semua guru dan lansia sudah divaksin," katanya.
Untuk mempercepat proses vaksinasi bagi guru dan lansia ini pihaknya mengoptimalkan tugas dan fungsi tenaga faksinator di 18 puskesmas dan tiga rumah sakit yang menjadi tempat pelayanan vaksin.
Dinkes OKU juga melibatkan lintas sekitor seperti TNI dan Polri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk membantu jalannya vaksinasi agar berjalan lancar.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini membantu mengajak masyarakat lanjut usia di wilayah kerja masing-masing untuk datang ke tempat pelayanan vaksinasi guna disuntik vaksin.
Sedangkan, untuk guru tenaga pengajar pihaknya dibantu Dinas Pendidikan Kabupaten OKU yang aktif mengerahkan tenaga pendidik untuk divaksin sebelum proses KBM tatap muka.
Terkait persediaan vaksin, Andi mengaku saat ini pihaknya mendapat tambahan sebanyak 1.250 vial atau sekitar 12.500 dosis vaksin untuk lansia.
"Jumlah tersebut masih banyak kurang. Namun, kami akan mengusulkan penambahan lagi sesuai kebutuhan," ujarnya.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib