11.269.213 penduduk Indonesia sudah jalani vaksinasi COVID-19

id covid-19,vaksin covid-19,satgas covid-19,vaksin covid,vaksin corona,vaksinasi

11.269.213 penduduk Indonesia sudah jalani vaksinasi COVID-19

Vokalis grup band Slank Kaka (kiri) mendapatkan vaksin COVID-19 saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). Sekitar 500 seniman dan budayawan di Jabodetabek menerima vaksin guna menekan penularan COVID-19 agar sektor ekonomi kreatif nasional dapat segera pulih dan bangkit. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah telah melakukan penyuntikan vaksin COVID-19 kepada 11.269.213 orang setelah terjadi penambahan 167.922 orang yang menerima vaksin dosis pertama pada Rabu ini.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta pada Rabu sore, terjadi juga penambahan yang menerima suntikan dosis kedua COVID-19 sebanyak 190.116 orang.

Dengan penambahan itu maka terdapat 6.322.003 orang yang telah menyelesaikan vaksinasi COVID-19, di mana dibutuhkan dua kali suntikan vaksin.



Pemerintah sendiri menargetkan 40.349.049 orang menerima suntikan vaksin COVID-19 dalam proses Tahap I dan II yang terdiri dari tenaga kesehatan, petugas publik dan orang lanjut usia.

Menurut data di situs Kementerian Kesehatan ditargetkan vaksinasi terhadap 1.468.764 tenaga kesehatan, dengan sejauh ini telah dicapai telah dicapai 1.480.170 orang tenaga kesehatan menjalani vaksinasi pertama dan 1.338.608 orang mendapatkan vaksin kedua.

Untuk petugas publik 7.495.240 orang atau 43,26 persen dari target sudah menerma suntikan dosis pertama, dengan 3.878.895 orang di antaranya sudah menjalani vaksinasi kedua.

Bagi lanjut usia, terdapat 2.293.064 orang yang sudah menerima suntikan dosis pertama atau 10,64 persen dari target dan 1.104.500 orang di antaranya telah menyelesaikan vaksinasi COVID-19.

Sementara itu, pada hari ini dilaporkan penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 5.720 orang, pasien sembuh 7.314 orang dan kematian 230 orang.

Total terdapat akumulasi 1.620.569 kasus COVID-19 sejak 2020, dengan 1.475.456 orang di antaranya telah sembuh dan 44.007 orang meninggal dunia.