Baturaja (ANTARA) - Kepala Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Ari Susanto meninggal dunia dengan mulut berbusa dan mengeluarkan darah di kediamannya di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sepancar Lawang Kulon pada Rabu pukul 07.30 WIB.
Kasubag Humas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), AKP Mardi Nursal di Baturaja, Rabu menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh Yulianti (33) salah seorang asisten rumah tangga korban.
Saksi mata mendapati korban sudah meninggal dunia dengan mulut berbusa dan mengeluarkan darah saat dibangunkan dari tidurnya.
"Saat dibangunkan korban sudah tidak bernyawa. Mendapati hal tersebut saksi langsung melapor ke polisi dibantu pihak keluarga," katanya.
Mendapat laporan tersebut, Unit Reskrim Polres OKU bersama tim Inavis langsung ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari bukti-bukti di lapangan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara medis, korban diduga meninggal dunia akibat tersedak saat tidur sehingga makanan dan minuman yang dikonsumsi korban masuk ke rongga pernapasan dan paru-paru hingga mengakibatkan pendarahan melalui rongga mulut dan hidung.
"Untuk memastikan penyebab kematian korban kami akan melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah," kata dia.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Antonio Baturaja untuk di periksa lebih lanjut oleh tim kesehatan guna memastikan penyebab kematiannya.
"Setelah ini rencananya jenazah akan dibawa ke rumah duka di Kota Semarang," ujarnya.
Kepala Inspektorat OKU meninggal dunia dengan mulut berbusa, polisi lakukan penyelidikan dengan autopsi
Satreskrim Polres OKU Sumsel identifikasi jenazah korban, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/21)
Untuk memastikan penyebab kematian korban kami akan melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah
