Pertamina jamin stok elpiji di OKU mencukupi selama Ramadhan

id Gas elpiji 3Kg, pasokan aman, Ramadhan 1442 Hijriyah, Pertamina Sumbagsel, tambah pasokan,wilayah Kabupaten OKU

Pertamina jamin stok elpiji di OKU mencukupi selama Ramadhan

Sales Branch Manager Pertamina Rayon II Sumsel, Zico Aldillah Syahtian meninjau pangkalan gas elpiji di Kabupaten OKU, Selasa. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Pertamina MOR II Sumbagsel menjamin stok gas elpiji 3 kilogram (Kg) untuk wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah.

Sales Branch Manager Pertamina Rayon II Sumsel, Zico Aldillah Syahtian di Baturaja ibu kota Kabupaten OKU, Selasa mengatakan, persediaan gas elpiji di stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE), agen dan pangkalan di wilayah setempat dipastikan aman mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan.

Kesiapan stok elpiji khususnya ukuran 3 kg selama puasa hingga Hari Raya Idul Fitri 2021 dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten OKU, Provinsi Sumatera Selatan karena akan disiapkan penyaluran extra sebesar 10-12 persen tergantung pada situasi di lapangan.

Di Kabupaten OKU, terdapat tujuh agen elpiji yang mempunyai alokasi stok reguler, bahkan menghadapi puasa dan lebaran Pertamina akan memberikan ekstra distribusi sebesar 10-12 persen untuk memenuhi kebutuhan elpiji di wilayah setempat.

"Karena dari tren tahun-tahun sebelumnya, pada bulan puasa dan lebaran pembelian elpiji naik sekitar 10 persen sampai 12 persen. Oleh karena itu kami menyiapkan penyaluran ekstra untuk Kabupaten OKU," katanya.

Zico menambahkan, kuota elpiji 3 kg pada 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu sekitar 13,8 persen atau sekitar 1.948 metrik ton dari sebelumnya 14.198 metrik ton.

Penurunan kuota ini karena adanya gas kota atau city gas dari PGN yang terpasang di Kabupaten OKU walaupun sampai saat ini belum berfungsi.

"Sampai dengan bulan ini belum ada pemakaian gas kota di Kabupaten OKU sehingga belum terdapat perpindahan konsumen dari elpiji 3 kg ke jaringan gas kota," ujarnya.

Zico menegaskan, meskipun demikian Pertamina tetap mengamankan pasokan elpiji agar tidak terjadi kelangkaan di pasaran.

Pihaknya juga tetap memantau dan mengevaluasi kebutuhan elpiji 3 kg ditingkat masyarakat dan akan menambah pasokan jika terjadi kelangkaan di pasaran.

"Kalau masih terjadi kekurangan kami akan menggelar operasi pasar di daerah yang kekurangan stok elpiji," tegasnya.