Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan,membentuk posko Respon Cepat (RC) di lima kecamatan guna menanggulangi peristiwa bencana alam sedini mungkin.
Kepala BPBD Ogan Komering Ulu (OKU) Amzar Kristopa di Baturaja, Selasa, menjelaskan Posko RC ini dibentuk di Kecamatan Ulu Ogan, Pengandonan, Semidang Aji, Lengkiti dan Lubuk Batang.
Dia menjelaskan pembentukan posko ini karena Kabupaten OKU termasuk daerah rawan bencana alam saat musim hujan seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
"Apalagi di lima kecamatan tersebut dipetakan sebagai daerah rawan bencana alam sehingga perlu dibentuk Posko RC," katanya.
Posko RC ini berfungsi sebagai sarana pemantauan dan monitoring agar jika terjadi bencana alam dapat segera ditanggulangi supaya tidak menimbulkan korban jiwa.
Posko yang dikelola oleh relawan ini bertugas memberikan pertolongan dan evakuasi jika terjadi bencana alam dalam waktu yang cepat selama 24 jam.
Jumlah relawan yang bertugas di setiap posko ini sebanyak antara 7-15 orang disesuaikan dengan domisili atau tempat tinggal relawan masing-masing.
"Jumlah relawan saat ini belum sama setiap kecamatan karena masih disesuaikan dengan domisili relawan masing-masing. Namun, kedepan direncanakan sebanyak 15-20 orang dan dibagi per shift lima orang piket setiap hari," ujarnya.
BPBD OKU bentuk posko respon cepat penanggulangan bencana alam
Kepala BPBD Kabupaten OKU Amzar Kristopa. (ANTARA/Edo Purmana/21)
