8.939 orang petugas pelayan publik di OKU sudah divaksin

id Vaksin pelayan publik, disisi vaksin, lebih dari 50 persen, guru dan lansia, Dinas Kesehatan OKU

8.939 orang petugas pelayan publik di OKU sudah divaksin

Masyarakat lanjut usia di Kabupaten OKU, Sumsel menjalani vaksin tahap pertama, Senin. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan hingga saat ini mencatat sebanyak 8.939 orang petugas pelayanan publik  sudah mendapat vaksin tahap pertama dan kedua.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU) Andi Prapto di Baturaja, Senin mengatakan, dari 16 ribu sasaran vaksin untuk pelayanan publik di kabupaten setempat, tercatat sebanyak 8.939 di antaranya sudah disuntik vaksin.

"Artinya lebih dari 50 persen yang sudah disuntik vaksin Sinovac," katanya.

Proses vaksinasi tersebut masih terus berlanjut  di 18 puskesmas dan tiga rumah sakit meliputi RS DKT, Antonio Baturaja dan RSUD Ibnu Sutowo.

"Minimal tercapai 75 persen pelayanan publik mulai dari TNI, Polri, Jurnalis hingga guru yang divaksin," tegasnya.

Terkait persediaan vaksin, ia menjelaskan saat ini pihaknya mendapat tambahan sebanyak 1.250 vial yang didistribusikan dari Palembang pada 9 April 2021.

1.250 vial atau sekitar 12.500 dosis vaksin tersebut diperuntukan bagi tenaga pengajar termasuk masyarakat lanjut usia yang saat ini sedang menjalani vaksinasi agar terhindar dari penyebaran virus corona.

"Sebenarnya jumlah vaksin ini masih banyak kurang mengingat untuk guru saja lebih dari 5.000 orang. Belum lagi untuk lansia," ujarnya.

Namun, lanjut Andi, kekurangan dosis vaksin tersebut akan didistribusikan secara bertahap sesuai kebutuhan masyarakat OKU.