Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mengatakan selama pandemi COVID-19 sudah ada 74 ribu lebih pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan Singapura yang dipulangkan melalui melalui pintu masuk di daerah tersebut.
"Selama Januari-April 2021, ada 11 ribu lebih PMI khusus dari Malaysia dipulangkan melalui Kepri," kata Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Minggu.
Menurut Ansar, PMI ini dipulangkan karena habis masa kontrak kerja dan imbas lockdown akibat pandemi COVID-19 di negara tetangga tersebut.
Ironinya menurut Gubernur, pemulangan PMI itu jadi salah satu pemicu fluktuasi pertumbuhan kasus COVID-19 di wilayah Kepri.
"Sekitar 20 persen kasus COVID-19 dipicu klaster PMI," ujar Ansar.
Oleh karena itu, Ansar mengharapkan Pemerintah Pusat memberi perhatian khusus sekaligus mencari solusi terkait pemulangan para PMI tersebut.
Karena, menurutnya, Pemda Kepri saat ini sedang berjuang membuka pintu masuk wisman dalam rangka pemulihan ekonomi dampak dari pandemi COVID-19.
Selain itu, Pemda Kepri harus mengendalikan laju pertumbuhan angka COVID-19 dengan berbagai upaya dan kerja keras bersama seluruh stakeholder terkait.
"Kami segera rapat dengan kementerian terkait, guna membicarakan permasalahan PMI ini," tuturnya.
Berita Terkait
KPK: Ada tiga tersangka korupsi sistem proteksi TKI di Kemenaker
Senin, 21 Agustus 2023 17:25 Wib
Pedagang orang ditangkap
Sabtu, 10 Juni 2023 19:40 Wib
Warga berminat bekerja keluar negeri tempuh prosedur resmi
Rabu, 16 November 2022 9:59 Wib
KJRI Kuching pulangkan tujuh WNI terlantar di Malaysia
Rabu, 21 September 2022 10:36 Wib
DPRD OKU bantu kepulangan TKI yang ditahan di Laos
Jumat, 2 September 2022 19:34 Wib
Seorang TKI asal OKU ditahan perusahaan di Laos, waktu berangkat korban dimasukkan dalam kardus besar
Kamis, 1 September 2022 17:16 Wib
Polda Sumut tetapkan lima tersangka kasus PMI ilegal ke Kamboja
Kamis, 18 Agustus 2022 23:16 Wib
Polisi tangkap enam pelaku pengirim PMI ilegal melalui Pelabuhan Internasional Batam
Selasa, 9 Agustus 2022 18:05 Wib