Cianjur (ANTARA) - Polisi masih mencari ibu dari bayi perempuan yang dibuang di Sungai Cikukulu, Perumahan BTN Rancabali, Kelurahan Muka, Cianjur, Jawa Barat.
Saat ditemukan bayi yang diperkirakan baru berusia beberapa jam itu dalam kondisi selamat.
Kapolsek Cianjur, Kompol Achmad Supriyatna di Cianjur, Minggu, mengatakan warga sekitar sempat geger dengan penemuan bayi yang terapung di pinggir sungai. Beberapa orang warga kemudian membawa bayi yang terbungkus kain batik ke rumah RT setempat.
Bayi malang tersebut, pertama kali ditemukan pasangan suami-istri, Dikdik yang mendengar suara tangisan bayi. "Setelah dicari ternyata suara bayi berasal dari sungai yang terletak di belakang rumahnya. Kemudian bayi diserahkan ke ketua RT setempat," katanya.
Selanjutnya, bayi berjenis kelamin perempuan itu dibawa ke bidan setempat untuk memastikan kondisi kesehatannya. Temuan bayi yang masih merah itu dilaporkan ke Mapolsek Cianjur Kota.
"Saat ini bayi tersebut dirawat di rumah bidan. Kami masih mencari siapa ibu yang tega membuang bayi tak berdosa itu," kata Kapolsek.
Saksi mata Dikdik tidak menyangka kalau suara bayi yang didengarnya berasal dari dalam sungai tepat di belakang rumahnya. Saat itu, air sungai tidak deras sehingga bayi dapat diselamatkan, meski bagian kepalanya sempat tertutup lumpur sungai.
"Saya pikir mendengar suara kucing, namun istri saya bilang kalau itu, suara bayi. Kami coba memastikan dan benar saja, ada bayi merah di dalam sungai terbungkus kain batik warna hitam," katanya.
Dia langsung mengangkat tubuh bayi yang sebagian besar terendam air sungai dan langsung membawanya ke rumah ketua RT dan RW setempat. Selanjutnya bayi yang diperkirakan baru beberapa jam dilahirkan ibunya, dibawa ke bidan setempat untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Berita Terkait
Pembunuh tukang nasi goreng ditangkap di Kepulauan seribu
Kamis, 18 April 2024 0:48 Wib
Pria yang lukai ibu kandung terancam lima tahun penjara
Rabu, 17 April 2024 10:57 Wib
Polisi belikan telepon anak korban penipuan, ini kronologisnya
Senin, 15 April 2024 19:30 Wib
Penembakan debt collector, Pengamat: Arogansi personel Polri tidak bisa dibiarkan
Selasa, 26 Maret 2024 14:01 Wib
Akibat banjir, lalu lintas Merangin-Kerinci diputar melalui Padang
Sabtu, 23 Maret 2024 23:23 Wib
Ramadhan sampai kesulitan nafas saat selamatkan temannya yang terseret arus sungai
Minggu, 3 Maret 2024 11:18 Wib
Kasus mayat wanita di Tambora terungkap
Rabu, 28 Februari 2024 1:53 Wib
Polisi tangkap tiga dari enam DPO yang kabur dari Polsek Tanah Abang
Senin, 26 Februari 2024 11:42 Wib