Dua lagi pasien operasi jantung di RSUD Sekayu

Sekayu (ANTARA) - Dua orang pasien melakukan operasi jantung di RSUD Sekayu, Sumatera Selatan, yang menjadi operasi jantung ke-13 dan ke-14 di rumah sakit milik Pemkab Sekayu itu.

Direktur RSUD Sekayu Makson Parulian Purba di Sekayu, Minggu, mengatakan operasi pada Sabtu (17/5) berlangsung sukses dengan ditangani oleh lima orang dokter spesialis yakni Bermansyah, Gama Satria, Ahmat Umar, Aswin Nugraha, Arie Hasiholan dan Heru.

“Operasi menghabiskan waktu selama 10 jam, dan berhasil menuntaskan operasi jantung terbuka terhadap dua pasien. Saat ini keadaan keduanya stabil,” kata dia.

Dua pasien itu Yuma Septiansyah (21) asal Kabupaten Banyuasin dan Rani Puspita Sari (13) asal Kabupaten Musi Banyuasin.

Dengan tambahan dua pasien ini, maka RSUD Sekayu sudah mengoperasi jantung 14 orang pasien yang tidak hanya berasal dari Provinsi Sumsel.

"Saat ini kondisi kesehatan keduanya terus kita pantau, dan kondisinya saat ini berangsur stabil," kata dia.

Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin meminta agar tim medis dan dokter RSUD Sekayu melakukan pemantauan dan pengecekan kondisi dua pasien tersebut selama 24 jam.

"Pantau perkembangan kesehatannya, berikan pelayanan kesehatan yang maksimal demi kesembuhan keduanya," kata dia.

Demi meningkatkan pelayanan, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin pada 2021 akan meningkatkan kapasitas gedung RSUD dengan membangun gedung penunjang medik dan penambahan gedung rawat.

Sebelumnya Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Indonesia memberikan penghargaan kepada RSUD Sekayu atas kemampuan melaksanakan operasi jantung walau menjadi rumah sakit tingkat kabupaten.

Sekjen Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Indonesia Prasetyo Edi mengatakan RSUD Sekayu mampu menjalankan peran tersebut karena didukung oleh sarana dan prasarana serta SDM yang mempuni.

Bahkan, RSUD Sekayu ini telah menerima pasien di luar Sumatera Selatan sehingga menjadi harapan baru bagi penyintas jantung di Indonesia untuk bisa sembuh dan menjalani kehidupan normal.

Tak hanya itu, RSUD Sekayu juga menyelamatkan devisa negara karena selama ini operasi bedah jantung banyak dilakukan di luar negeri.