Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang pada 2021 kembali menggelar bazar Ramadhan selama 18 hari untuk menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Rabu, mengatakan bazar Ramadhan digelar Dinas Perdagagan setempat secara bergiliran di 18 kecamatan mulai 14 April hingga 7 Mei 2021 dengan melibatkan puluhan pedagang.
"Berbagai bahan pokok UMKM dan produk-produk retail dijual di bazar Ramadhan dengan harga di bawah harga normalnya," ujar Fitri saat meninjau bazar Ramadhan di Kecamatan Sukarami.
Menurut dia, bazar Ramadhan tidak hanya ditujukan untuk membantu masyarakat yang masih terdampak COVID-19, melainkan juga untuk mengendalikan harga-harga bahan pokok yang kini mulai naik.
Berbagai produk di bazar Ramadhan tersebut seperti beras premium lima kilogram dijual dengan harga Rp53.000, daging sapi beku Rp87.000 per kilogram, daging kerbau beku Rp80.000 perkilogram.
Kemudian minyak sayur Rp13.000 per kilogram, tepung terigu Rp9.000 per kilogram, gula pasir Rp12.500 per kilogram, mi instan empat pcs Rp8.000 dan sirup Rp10.000 per botol.
Bazar dibuka pukul 08.00 WIB - 14.00 WIB, kata dia, ia memastikan pelaksanaan bazar tetap mengutamakan protokol kesehatan dengan mewajibkan pembeli dan penjual menggunakan masker saat bertransaksi.
Bahkan sebagian lapak bazar turut menyertakan barcode QRIS untuk pembayaran nontunai guna meminimalisir penularan COVID-19.
Ia juga meminta masyarakat tetap bijak berbelanja sesuai kebutuhan meski bahan pokok yang dijual relatif murah
"Jangan belanja berlebihan hanya karena takut stok habis, kami pastikan stok pangan untuk Ramadhan dan idul fitri cukup," kata dia menegaskan.
Palembang gelar bazar Ramadhan selama 18 hari, buka 08:00 s/d 14:00 WIB
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda saat berbincang dengan warga di bazar ramadhan Kecamatan Sukarami, Rabu (14/4/2021) (ANTARA/Aziz Munajar/21)
