Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang membentuk tim pengendalian inflasi daerah (TPID) untuk mengawasi harga-harga kebutuhan pokok agar tingkat inflasi dapat di tekan di bawah angka 1.
"Saat ini inflasi di Kota Palembang 1,55, lebih tinggi dari provinsi tapi lebih rendah dari nasional, targetnya ke depan harus di bawah 1," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Selasa.
Menurut dia, beberapa jenis kebutuhan bahan pokok seperti ayam dan cabai di Kota Palembang mayoritas masih disuplai dari kabupaten/kota lain di Sumsel sehingga kerap memicu inflasi karena minimnya pasokan lokal.
Fitri menjelaskan TPID Kota Palembang melibatkan koordinasi berbagai pihak seperti Bank Indonesia Sumsel, BPOM, TNI, Polri, Bulog, BPS, balai-balai karantina dan OPD-OPD Kota Palembang dalam memantau gejolak pasar.
TPID akan memantau dan memastikan stok kebutuhan bahan pokok baik pada hari normal maupun hari-hari besar keagamaan tetap stabil sehingga tidak menimbulkan inflasi, dan daya beli masyarakat tetap terjaga.
Semua instansi dalam TPID berperan menurut tupoksi masing-masing, kata dia, terutama tim keamanan agar mampu mendeteksi ulah-ulah penimbunan bahan pokok seperti beras, bawang dan daging yang kerap terjadi jelang hari besar.
TPID juga akan rutin melakukan sidak ke pasar-pasar guna mengantisipasi kekurangan stok pangan, termasuk pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2021.
"Tim berusaha supaya kenaikan harga yang tidak terkendali itu tidak muncul," ujarnya.
Berita Terkait
Analis: Konflik Iran-Israel berpotensi ganggu pertumbuhan ekonomi RI
Kamis, 18 April 2024 13:10 Wib
Sekitar 562 warga Palestina menderita hemofilia
Kamis, 18 April 2024 13:08 Wib
CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy BSD City
Kamis, 18 April 2024 13:07 Wib
Suho EXO akan gelar konser solo di Jakarta
Kamis, 18 April 2024 13:06 Wib
Perwakilan PBB Palestina minta masyarakat internasional tekan Israel
Kamis, 18 April 2024 13:05 Wib
FIF Group gelar festival makanan di Palembang
Kamis, 18 April 2024 10:55 Wib
De Rossi tak ingin pengalaman pertamanya di Eropa dihentikan Milan
Kamis, 18 April 2024 10:47 Wib
SMA Negeri favorit di Palembang gencar sosialisasikan PPDB
Kamis, 18 April 2024 10:43 Wib