Disperindag OKU : Persediaan sembako mencukupi selama Ramadhan

Baturaja (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan memastikan persediaan kebutuhan pokok di wilayah mencukupi selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah.

Kasi Pengendalian Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Disperindag Ogan Komering Ulu (OKU), Octa Liyandi di Baturaja, Senin menerangkan, berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan  hari ini ke sejumlah agen distributor dan gudang Bulog OKU kebutuhan pokok  mencukupi selama Ramadhan, bahkan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti.

Seperti persediaan beras yang ada di gudang Bulog OKU saat ini tersedia sebanyak 2.700 ton, gula pasir 7.350 ton dan minyak goreng 12 ton.

Sejumlah agen distributor di Kabupaten OKU juga termasuk Hipermart saat ini menyediakan sebanyak 6 ton beras, 77 ton gula pasir, 150 ton minyak goreng dan lebih dari 2 ribu kilogram telur ayam ras.

"Itu belum termasuk persediaan sembako di sejumlah pasar tradisional Baturaja seperti Pasar Atas dan Pasar Baru," ujar dia.

Selain persediaan mencukupi, dia juga memastikan tidak terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok yang dijual pedagang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Meksi pun terjadi kenaikan harga, namun masih dalam batas kewajaran atau tidak melebihi HET," katanya.

Dia mengemukakan, berdasarkan pantauan di Pasar Atas dan Pasar Baru Baturaja harga minyak goreng kemasan masih diharga Rp13.500/Kg, beras premium Rp12.000/Kg, gula pasir Rp12.500/Kg dan telur ayam ras naik dari Rp22.000 per kilogram menjadi Rp24.000/Kg.

Sedangkan, untuk harga daging ayam broiler saat ini dipatok pedagang sebesar Rp30.000/Kg atau naik dari sebelumnya kisaran Rp26.000/Kg dan harga daging sapi Rp130.000/Kg naik dari Rp120.000/Kg.

Begitu juga harga bumbu dapur seperti cabe rawit masih normal yaitu Rp45.000/Kg, cabe merah keriting Rp55.000/Kg, bawang merah Rp35.000/Kg dan bawang putih masih diangka Rp25.000/Kg.

"Monitoring ini akan terus kami lakukan guna menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil sekaligus mengantisipasi aksi penimbunan sembako oleh oknum pedagang," tegasnya.