Koba, Babel, (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menutup paksa kegiatan penambangan bijih timah liar di tiga kawasan, karena berpotensi terjadi konflik antar penambang.
"Potensi konflik di lingkar tambang atau antar penambang sangat tinggi, kami antisipasi dari sekarang untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif di masyarakat," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Slamet Ady Purnomo di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan tiga kawasan yang ditambang secara ilegal itu adalah Marbuk, Kenari dan Pungguk yang jaraknya berdekatan dan juga merupakan lubang bekas tambang timah skala besar milik PT Koba Tin (perusahaan peleburan bijih timah yang sudah dinyatakan pailit dan tutup).
"Kegiatan penambangan ilegal di tiga kawasan itu sudah terjadi pro dan kontra, juga sudah ada potensi pergesekan antar penambang yang dikhawatirkan berujung konflik," ujar Slamet.
Polres mengerahkan ratusan personel untuk menutup paksa kawasan tambang timah ilegal itu dan meminta para penambang untuk keluar dari lokasi tambang serta membongkar semua peralatan tambang mereka yaitu ponton isap produksi.
"Razia hari ini adalah bentuk penegasan, kami minta penambang meninggalkan lokasi dan semua peralatan tambang harus dibongkar," ujarnya.
Slamet menegaskan, jika ada penambang yang membandel, maka dilakukan upaya penegakan hukum.
"Kami memberikan waktu sampai Senin (12/4) untuk membongkar semua peralatan tambang bijih timah dan mengosongkan tiga kawasan itu, jika tidak diindahkan maka dilakukan tindakan hukum," ujarnya.
Berita Terkait
"Bekecak" Bangka Selatan hasilkan perputaran uang capai Rp1 miliar
Jumat, 19 April 2024 23:30 Wib
Kejagung periksa saksi RBS dalam kasus korupsi timah
Senin, 1 April 2024 14:13 Wib
Nanas Bikang bakal jadi andalan Bangka Selatan
Sabtu, 23 Maret 2024 22:45 Wib
Tradisi Beruah sambut Ramadhan di Belitung
Minggu, 3 Maret 2024 23:00 Wib
Pj Bupati Bangka ultimatum penimbun bahan pokok
Sabtu, 2 Maret 2024 21:25 Wib
Patroli laut cegah kapal trawl
Rabu, 28 Februari 2024 2:09 Wib
Pramika Bangka Barat dilatih olah sampah
Sabtu, 24 Februari 2024 9:46 Wib
Dandim Bangka pimpin patroli bermotor
Selasa, 13 Februari 2024 13:26 Wib