Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Jawa Timur mencatat sebanyak lima orang meninggal dunia akibat gempa dengan magnitudo 6,7 yang kemudian diperbarui menjadi 6,1 yang terjadi di Kabupaten Malang, Sabtu pukul 14.00 WIB.
"Setelah petugas melakukan pengecekan di lapangan memang benar ada lima korban yang meninggal dunia akibat gempa yang berpusat di Malang," kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang M. Wawan Hadi Siswoyo saat dikonfirmasi per telepon, Sabtu malam.
Dari lima korban yang meninggal dunia, lanjut dia, tiga orang meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya di Kecamatan Tempursari dan Pasrujambe, kemudian dua korban lainnya merupakan suami istri yang tertimpa batu besar saat berkendara di Jalur Piket Nol Lumajang.
Korban yang meninggal dunia yakni sepasang suami istri Ahmad Fadholi dan Sri Yani warga Desa Tempurejo, Kecamatan Tempursari yang tertimpa batu besar saat melewati jalur Piket Nol.
Sedangkan korban yang tertimpa reruntuhan bangunan yakni Saden warga DusunTawon Songo, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe; kemudian Juwanto dan Nasar yang merupakan warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari.
"Kami masih terus melakukan pendataan jumlah rumah yang rusak di tujuh kecamatan yakni Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Gucialit, Pasrujambe, Senduro, Yosowilangun, dan Tekung," tuturnya.
Menurutnya kerusakan terparah di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempusari, sehingga dibuka posko pengungsi di wilayah tersebut untuk para korban gempa yang rumahnya rusak.
Wawan mengatakan petugas masih melakukan pendataan, sehingga belum bisa memastikan jumlah rumah yang rusak akibat guncangan gempa dengan magnitudo 6,1 tersebut.
"Saya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Saya juga meminta warga agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," katanya.
Berita Terkait
Para korban kecelakaan KA dengan elf baru pulang reuni SMA
Senin, 20 November 2023 15:16 Wib
Presiden beli sapi kurban seberat 1,1 ton
Rabu, 28 Juni 2023 12:55 Wib
Tidak diterima keluarga suami, Istri potong alat kelamin suaminya
Rabu, 17 Mei 2023 13:44 Wib
Gunung Semeru masih terus erupsi setiap hari
Kamis, 8 Desember 2022 13:34 Wib
Sapi di Lumajang dilaporkan terpapar wabah penyakit mulut dan kuku
Senin, 9 Mei 2022 16:23 Wib
Pria depresi acungkan senjata tajam di Mapolres Lumajang
Kamis, 13 Januari 2022 20:33 Wib
16 korban luka bakar akibat awan panas Semeru dirawat di RSUD Pasirian
Senin, 6 Desember 2021 14:30 Wib
Bank Mandiri salurkan bantuan untuk korban letusan Gunung Semeru
Senin, 6 Desember 2021 13:57 Wib