PSM ke semifinal setelah menang adu penalti 4-2 lawan PSIS Semarang

id Piala Menpora,Piala Menpora 2021,PSM Makassar,PSIS Semarang

PSM ke semifinal setelah menang adu penalti 4-2 lawan PSIS Semarang

Pesepak bola PSM Makassar melakukan selebrasi usai mengalahkan PSIS Semarang dalam pertandingan Babak Perempat Final Piala Menpora di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (9/4/2021). PSM Makassar berhak melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan PSIS Semarang melalui adu pinalti dengan skor akhir 4-2. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto).

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - PSM Makassar melaju ke babak semifinal turnamen pramusim Piala Menpora 2021 setelah memenangkan pertandingan melawan PSIS Semarang melalui adu penalti dengan skor akhir 4-2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat.

PSM Makassar menang setelah Hasim Kipuw, Rasyid Assahid Bakri, Abdul Rahman, dan Sutanto berhasil menunaikan tugasnya mencetak gol dalam adu penalti yang diwarnai hujan deras tersebut.

Sementara PSIS Semarang hanya memasukkan dua gol dari Dewangga Santosa dan Fredyan Wahyu Sugiyantoro karena  tendangan Pratama Arhan Alif Rifai, dan Hari Nur Yulianto ditepis oleh penjaga gawang Hilman Syah.

Pada menit-menit awal, kedua tim sama-sama berupaya mencari pola permainan terbaik. Kedua tim sama-sama berupaya menyerang yang diwarnai pertarungan sengit di sektor tengah lapangan.

Memasuki menit ke-6, PSIS mendapatkan satu peluang membahayakan, namun tendangan keras salah satu pemain PSIS berhasil dihalau penjaga gawang Hilman Syah.

Setelah kedua tim bermain hati-hati, pada menit ke-14 PSIS mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti, tetapi tendangan bebas Dewangga Santosa berhasil ditepis oleh penjaga gawang Hilman Syah.

Memasuki menit ke-20, tempo permainan mulai meninggi dengan beberapa kali terjadi pelanggaran dari kedua kubu.  Kedua tim kesulitan membongkar pertahanan lawannya.



Pada menit ke-24, pemain PSM Sutanto mendapatkan kartu kuning karena melanggar keras pemain PSIS. Namun, tendangan bebas yang cukup jauh di luar kotak penalti yang dieksekusi PSIS tidak terlalu mengancam gawang PSM.

Memasuki menit ke-30 di mana hujan mulai mengguyur Stadion Kanjuruhan, kedua tim bermain terbuka. Beberapa kali serangan PSM Makassar membahayakan gawang PSIS.

PSIS sendiri tidak tinggal diam dengan beberapa kali juga berupaya menusuk pertahanan PSM. Namun pada menit ke-35, pemain PSIS Riyan Ardiansyah mendapatkan kartu kuning karena melakukan pelanggaran keras.

Memasuki menit ke-40, kedua tim agak menurunkan tempo permainan, namun PSM Makassar mendapatkan beberapa peluang, termasuk tendangan bebas di luar kotak penalti pada menit ke-41.  Kesempatan itu tak erhasil dikonversi menjadi gol.

Memasuki injury time, PSM terus menekan PSIS yang memberikan perlawanan hingga menit-menit akhir injury time. Namun, hingga turun minum, kedudukan  tetap 0-0.

Memasuki babak kedua, ritme permainan tidak terlal berubah. Kedua tim sama-sama berupaya mencetak gol. Jual beli serangan terjadi, namun keduanya satu sama lain jarang membahayakan pertahanannya.

PSIS lalu memasukkan  Safrudin Tahar dan Andreas Chrismanto Ado untuk menggantikan Riyan Ardiansyah dan Komarudin pada menit ke-55. 



Pada menit 64, PSM mendapatkan peluang emas melalui serangan balik yang diakhiri dengan umpan silang kepada Saldi. Namun, sundulan pemain bernomor punggung 99 itu ditepis penjaga gawang PSIS Jandia Eka Putra. 

PSIS sendiri mendapatkan peluang emas pada menit ke-69 dari Hari Nur Yulianto.

Pemain belakang PSM melakukan kesalahan yang membuat kapten PSIS ini mencuri bola dan berhadapan dengan penjaga gawang Hilman Syah. Namun, tendangan Hari Nur melebar ke sisi kanan gawang PSM.

Pada menit ke-75, pelatih PSM Syamsuddin Batolla memasukkan Patrich Wanggai dan Rifky Maulana Jalil untuk menggantikan Saldi dan Rizky Eka Pratama.

Hujan deras yang mengguyur Stadion Kanjuruhan turut meningkatkan tensi permainan.  Pada menit ke-85, Sutanto mendapatkan peluang yang bermula dari sepak pojok, namun sundulannya ditepis penjaga gawang PSIS.

Pemain semakin sengit saat memasuki injury time, demikian juga dengan p-ermainan cukup keras ditunjukkan oleh kedua tim. 

Setelah peluit akhir babak kedua ditiup oleh wasit Abdulah, skor 0-0 tak berubah sehingga kedua tim harus mengakhiri laga dengan adu penalti.



Susunan pemain:
PSIS Semarang
- Jandia Eka Putra, Dewangga Santosa, Pratama Arman Alif Rifai, Riyan Ardiansyah, Wahyu Prasetyo, Eka Febri Yogi Setiawan, Fandi Eko Utomo, Finky Pasamba, Fredyan Wahyu Sugiyantoro, Hari Nur Yulianto, dan Komarudin.
Pelatih: Dragan Djukanovic

PSM Makassar -
Syah, Erwin Gutawa, Hasim Kipuw, Zulkifli Syukur, Abdul Rahman, Arfan, Risky Eka Pratama, Rasyid Assahid Bakri, Saldi, Sutanto, dan Yakob Sayuri.
Pelatih: Syamsuddin Batolla