Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi terkoreksi pasca rilis risalah The Federal Reserve (The Fed) yang memperkuat posisi bank sentral Amerika Serikat tersebut untuk menahan diri sebelum menaikkan suku bunga.
Pada pukul 9.38 WIB, rupiah melemah 65 poin atau 0,45 persen ke posisi Rp14.560 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.495 per dolar AS.
"Dolar AS nampak menguat kembali di awal sesi Kamis, tertopang harapan The Fed masih akan mempertahankan stimulus moneter untuk jangka waktu panjang sebagai upaya menopang pemulihan ekonomi, yang tersurat pada notula rapat The Fed semalam," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Dukungan stimulus The Fed untuk menjaga pertumbuhan ekonomi AS yang masih akan dipertahankan dan kemajuan vaksinasi telah memicu permintaan aset berisiko.
Pejabat The Fed mengindikasikan pada pertemuan terakhir mereka bahwa laju pembelian aset akan tetap sama untuk beberapa waktu, sementara bank sentral mengejar target ekonominya.
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden mengungkapkan rincian rencana infrastruktur senilai 2 triliun dolar AS yang mencakup kenaikan tarif pajak perusahaan menjadi 28 persen dan bersedia untuk menegosiasikan kenaikan pajak yang diusulkan.
Pada Rabu (7/4) lalu, rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.495 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.505 per dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah melemah karena dolar AS rebound
Jumat, 22 Maret 2024 9:50 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 8:10 Wib
Rupiah naik dipengaruhi peluang pemangkasan dolar AS
Kamis, 7 Maret 2024 10:18 Wib
Harga emas naik
Sabtu, 24 Februari 2024 9:43 Wib
Analis: Pemilu aman dukung penguatan rupiah terhadap dolar AS
Kamis, 15 Februari 2024 10:51 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran uang palsu dolar Singapura
Rabu, 31 Januari 2024 15:12 Wib
Rupiah anjlok menjadi Rp15.826 per dolar AS tertekan kinerja dolar AS
Kamis, 25 Januari 2024 16:17 Wib
Nilai ekspor Sumsel capai 464,65 juta dolar AS pada November 2023
Kamis, 4 Januari 2024 7:59 Wib