Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli mengemukakan bahwa sebanyak ratusan orang belum ditemukan dalam bencana banjir tanah longsor yang melanda wilayah Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Minggu (4/4) dini hari.
"Kepala Desa Nele Lamadike Pius Pedang menyampaikan kepada saya bahwa ratusan orang belum ditemukan dalam bencana tanah longsor," katanya saat dihubungi dari Kupang, Minggu.
Peristiwa longsor tersebut terjadi pada Minggu dini hari setelah cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang melanda wilayah setempat dalam waktu cukup lama.
Agustinus mengatakan informasi terkait ratusan orang yang menjadi korban longsor ini diperoleh dari hasil komunikasi via telepon secara langsung dengan kepala Desa Nele Lamadike.
"Ratusan orang disebut tertimbun longsor dan sampai sekarang belum ditemukan," katanya menegaskan.
Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk turun ke lapangan melakukan penanganan termasuk pengerahan alat berat.
"Kita segera kerahkan alat berat ke lapangan untuk mencari para korban," demikian Agustinus Payong Boli.
Berita Terkait
PVMBG sarankan rekayasa jalan antisipasi awan panas guguran Lewotobi
Senin, 15 Januari 2024 9:46 Wib
BMKG sebut ada sebaran debu vulkani kerupsi Lewotobi di udara
Rabu, 3 Januari 2024 12:24 Wib
Tim Dayung Jelajah Nusantara kelilingi Flores dengan kayak
Rabu, 18 Oktober 2023 9:12 Wib
Presiden jalan bersama Jan Ethes di Labuan Bajo
Minggu, 23 April 2023 11:10 Wib
Polisi di Manggarai Barat masuk rumah sakit usai dipukul Kapolres
Kamis, 26 Januari 2023 15:46 Wib
Gempa di Bali akibat adanya aktivitas Sesar Naik Flores
Selasa, 13 Desember 2022 19:13 Wib
BMKG: gempa M 5,4 guncang Laut Flores di dua tempat berbeda
Sabtu, 23 Juli 2022 18:42 Wib
Tim SAR temukan lima nelayan hilang dalam keadaan selamat di Perairan Flores
Senin, 16 Mei 2022 10:43 Wib