Jakarta (ANTARA) - Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit mengatakan terduga teroris berinisial ZA (25) yang melakukan penyerangan di Markas Besar (Mabes) Polri pada Rabu sore berideologi radikal ISIS.
"Ini dibuktikan dengan postingan yang bersangkutan di sosial media," kata Kapolri saat jumpa pers terkait penyerangan oleh terduga teroris di Mabes Polri, Jakarta, Rabu malam.
Tersangka merupakan salah satu mahasiswa di salah satu kampus dan drop out (DO) atau pemutusan hubungan studi pada saat semester lima.
Dari hasil pendalaman dan penggeledahan, polisi mendapatkan beberapa hal terkait barang-barang yang dibawa pelaku, yakni map kuning yang berisi amplop bertuliskan kata-kata tertentu.
Yang bersangkutan juga memiliki akun instagram yang baru saja atau sekitar 21 jam yang lalu mengunggah sesuatu yang terdapat bendera ISIS.
"Dan ada tulisan terkait masalah bagaimana perjuangan jihad," kata dia.
Sebelumnya, sekitar pukul 16.30 WIB terduga teroris yang mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna biru masuk ke dalam kawasan Mabes Polri.
Terduga teroris tersebut sempat menodongkan senjata api kepada aparat yang sedang bertugas di sekitar gerbang Mabes Polri.
Tidak menunggu lama terduga teroris berjenis kelamin perempuan tersebut langsung dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas karena telah mengancam keselamatan.
Berita Terkait
Serangan teror di Iran adalah bom bunuh diri
Jumat, 5 Januari 2024 14:00 Wib
Densus 88 sebut DE terpapar paham terorisme sejak belia
Selasa, 15 Agustus 2023 12:01 Wib
Densus Antiteror tangkap tersangka teroris terafiliasi ISIS
Senin, 14 Agustus 2023 18:07 Wib
Pemimpin ISIS tewas bunuh diri dengan bom rompi
Selasa, 2 Mei 2023 18:56 Wib
Densus 88 tangkap mahasiswa terduga teroris di Malang
Selasa, 24 Mei 2022 15:20 Wib
BNPT: Lima WNI jadi teroris dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat
Rabu, 11 Mei 2022 21:15 Wib
Densus 88 awasi 5 fasilitator keuangan ISIS diduga asal Indonesia
Rabu, 11 Mei 2022 11:38 Wib
AS jatuhkan sanksi dan bekukan aset lima orang fasilitator ISIS asal Indonesia
Selasa, 10 Mei 2022 7:39 Wib