Parit Malintang (ANTARA) - Pohon durian berukuran besar di Nagari Parik Malintang, Kecamatan Enam Lingkuang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, tumbang sekitar pukul 12.45 WIB akibat angin kencang yang menerjang daerah itu sehingga sempat menutup jalan Padang-Bukittinggi.
"Tumbangnya pas badai, beruntung tidak ada kendaraan yang lewat," kata Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat Kopda Afrinal di Padang Pariaman, Rabu.
Ia menyampaikan setelah badai berakhir, pihaknya bersama warga setempat membersihkan jalan dari pohon tersebut dengan alat seadanya atau secara manual agar kendaraan dapat melintasi jalan nasional itu.
Akibat pohon tumbang tersebut akses jalan nasional itu sempat terganggu sehingga diterapkan sistem buka tutup.
Lokasi pohon tumbang tersebut dekat dengan persimpangan ke Kantor Bupati Padang Pariaman.
Sementara itu, seorang warga setempat Rendi mengatakan pohon tumbang tersebut hampir mengenai salah seorang pengendara.
"Pada saat kejadian angin kencang dan gerimis, hujan tidak begitu lebat," katanya.
Diketahui anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Padang Pariaman tiba di lokasi untuk membersihkan material pohon sekitar pukul 13.00 WIB dan akses jalan nasional itu telah bisa dilalui.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa pada pohon tumbang tersebut namun warga dan pengendara diminta untuk berhati-hati mengingat hujan dan angin kencang sering menerjang daerah itu dalam beberapa minggu terakhir.
Dilaporkan sekitar pukul 12.15 WIB angin kencang menerjang kawasan Kota Pariaman dan Padang Pariaman.
Pohon durian tumbang tutup jalan Padang-Bukittinggi di Sumbar
Sejumlah anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar tiba di lokasi pohon tumbang di Parik Malintang, Enam Lingkung. (Antara/IG bpbdkabpadangpariaman)
