Cinta Laura ingatkan generasi muda tak bandingkan hidup dengan orang lain

id VUCA,CInta Laura,Media sosial,fokus pada diri sendiri

Cinta Laura ingatkan generasi muda tak bandingkan hidup dengan orang lain

Penyanyi muda Indonesia Cinta Laura Kiehl dalam sambutannya pada wisuda Universitas Pertamina secara daring yang dipantau di Jakarta, ZRabu (31/3). (ANTARA/indriani)

Kalian harus fokus pada hidup kalian sendiri. Dengan adanya media sosial, secara tidak langsung kita membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain
Jakarta (ANTARA) - Penyanyi muda Indonesia Cinta Laura Kiehl meminta generasi muda tidak membanding hidup dengan hidup orang lain yang sebenarnya tidak baik untuk pengembangan diri.

“Kalian harus fokus pada hidup kalian sendiri. Dengan adanya media sosial, secara tidak langsung kita membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain dan itu sebenarnya tidak sehat,” ujar Cinta Laura, saat memberikan pidato kunci dalam Sidang Terbuka Wisuda ke-4 Universitas Pertamina secara daring yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Cinta mengingatkan generasi muda untuk tidak terpengaruh pada kata-kata negatif, apalagi yang tidak konstruktif, maka tidak ada gunanya didengarkan. Jika kata-kata negatif itu didengarkan, sambung dia, maka hal itu malah akan membuat seseorang mempernyatakan dirinya sendiri.

“Hanya kalian sendiri yang berhak mendikte diri kalian sendiri,” ujar dia.

Ia juga mengingatkan setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, seseorang harus fokus pada kelebihan agar dapat berkembang dan menjadi ahli. Sebagai manusia selalu ada ruang untuk berkembang menjadi lebih baik.

Rektor Universitas Pertamina Prof I Gusti Nyoman Wiratmaja, mengatakan pihaknya mewisuda sebanyak 316 mahasiswa. Rektor berharap dengan kemampuan yang dimiliki, lulusan dapat memberikan sumbangsih positif bagi masyarakat.

“Tantangan volatility (volatilitas), uncertainty (ketidakpastian), complexity (kompleksitas), dan ambiguity (ambigu) atau VUCA kita hadapi, begitu juga dengan pandemi COVID-19 belum selesai. Maka pandemi ini meresonansi gaungnya VUCA. Masa depan akan semakin tidak bisa diperkirakan dan juga tidak terduga,” kata Wiratmaja.

Salah satu kunci keberhasilan, adalah bertransformasi dengan cepat dan generasi muda harus mampu bertransformasi menjadi individu yang tangkas dan fleksibel dalam menghadapi tantangan.

“Perubahan adalah keniscayaan. disrupsi akibat VUCA adalah fenomena yang harus ditemui. Kita saat ini mengenal istilah normal baru. Maka jadilah pribadi yang tangkas dan terus menjadi pembelajar sepanjang hayat,” imbuh Wiratmaja.