Tim SAR temukan pekerja tenggelam di Sungai Lematang Muara Enim

id Pekerja tenggelam muara enim, basarnas palembang, tim sar sumsel, sungai lematang, pencarian korban tenggelam, berita sumsel, berita palembang, antara

Tim SAR temukan pekerja tenggelam di  Sungai Lematang Muara Enim

Tim SAR mengevakuasi jasad korban tenggelam Ade Darma (23), Sabtu (13/3/2021). ANTARA/HO

Palembang (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang pekerja proyek yang tenggelam di Sungai Lematang Kabupaten Muara Enim setelah empat hari proses pencarian.

Kepala Basarnas Kantor Palembang Hery Marantika, Sabtu mengatakan korban Ade Darma (23) ditemukan pukul 16.05 WIB dalam kondisi mengapung di aliran Kecamatan Ujan Mas sekitar 14 kilometer dari titik awal tenggelam.

"Korban sudah meninggal dunia, tim membawanya dulu ke rumah sakit untuk pemeriksaan baru setelah itu diserahkan ke keluarga," ujarnya.

Sebelumnya korban Ade Darma yang sedang mengerjakan proyek bronjong penahan Jalan Lintas Muara Enim - Tanjung Enim tenggelam pada Rabu (10/3) pukul 12.00 WIB.

Korban yang tercatat sebagai warga Kelurahan 20 Ilir Kecamatan Kemuning Kota Palembang itu tenggelam saat berupaya mengambil sebuah drum yang berada di tengah Sungai Lematang.

Ketika berusaha membawa drum ke pinggir sungai, diduga muatan drum terlalu berat sehingga korban justru ikut terbawa arus, korban kemudian melepas drum tersebut untuk menyelematkan diri dan sempat meminta tolong.

Namun arus sungai terlalu deras sehingga korban hanyut karena kehabisan tenaga, beberapa rekan korban berusaha menyelamatkan korban dengan berenang, tetapi jarak korban sudah terlalu jauh.

Kondisi air sungai yang deras dan keruh cukup menyulitkan puluhan tim SAR dalam proses pencarian, meski demikan semua personil gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, PTBA, Damkar dan PT Pama terus menyisir arus sungai sampai korban ditemukan.

"Kami juga ingatkan kepada pekerja proyek dan masyarakat agar hati-hati jika beraktifitas di sungai, selalu utamakanlah keselamatkan," kata dia menambahkan.