Lubukbasung, Sumatera Barat (ANTARA) - Resor Agam Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat tidak menemukan tanda-tanda baru keberadaan harimau sumatera
(Panthera tigris sumatrae) yang memangsa tiga kerbau di Sawah Liek Aia Rangek, Jorong Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Senin (8/3).
"Sampai Kamis sore (11/3), belum kami temukan adanya tanda-tanda baru keberadaan satwa itu di lokasi serangan berupa jejak kaki, kotoran dan lainnya," kata Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam Agam, Ade Putra, di Lubukbasung, Sumatera Barat, Kamis.
Ia mengatakan, Tim Resor Konservasi Sumber Daya Alam Agam tetap mengusir satwa liar pemangsa itu pada Kamis malam (11/3). Pengusiran itu bakal dilakukan selama dua hari ke depan, sampai tidak ada lagi harimau itu muncul. "Kami terus mengusir dengan cara menimbulkan bunyi-bunyian menggunakan meriam karbit dan senjata api," katanya.
Ia mengatakan, pengusiran itu dilakukan setelah tiga kerbau milik Mito Hariadi (26), dimangsa harimau, Senin malam (8/3). Akibatnya, induk kerbau miliknya mati di lokasi dan dua anaknya luka-luka.
Sebelumnya, satu kerbau milik Edwar (26) warga Jorong Sungai Buluah, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, luka robek pada bagian kaki kiri pada Jumat (5/3), sehingga kaki kirinya lumpuh. "Kerbau itu tidak bisa jalan dan telah diobati pemilik," katanya. Saat ini sudah empat sapi warga diserang harimau selama tiga hari.
Berita Terkait
Inang tumbang, 10 knop bunga Rafflesia di Agam gagal mekar
Sabtu, 2 November 2024 18:14 Wib
Ombudsman: Banyak korban banjir bandang Agam belum terima bantuan
Kamis, 10 Oktober 2024 18:42 Wib
Jerat babi mengakhiri hidup harimau sumatera
Minggu, 4 Agustus 2024 11:41 Wib
Korban banjir lahar Gunung Marapi trauma dengan banjir susulan
Kamis, 20 Juni 2024 15:59 Wib
Bunga rafflesia mekar sempurna di Matur Agam Sumbar
Sabtu, 1 Juni 2024 15:05 Wib
Korban banjir bandang di Agam ditemukan 5 km dari lokasi bencana
Rabu, 15 Mei 2024 16:19 Wib
Potensi banjir lahar Gunung Marapi susulan lebih besar
Selasa, 14 Mei 2024 8:41 Wib
Rentetan getaran gempa perbesar kerawanan longsor di Sumbar
Senin, 13 Mei 2024 14:16 Wib