YLK Sumsel minta BPOM tingkatkan pengawasan peredaran produk pangan

id Pengawasan produk pangan, bpom diminta tingkatkan pengawasan priduk pangan, banyak beredar makanan berformalin, kedaluwa

YLK Sumsel minta BPOM tingkatkan pengawasan  peredaran produk pangan

Suasana pasar swalayan Palembang. (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Palembang (ANTARA) - Pengurus Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Sumatera Selatan meminta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) meningkatkan pengawasan peredaran produk pangan di pasar tradisional dan pasar swalayan karena hingga kini masih sering ditemukan makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan.

Peningkatan pengawasan produk pangan perlu ditingkatkan untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat sebagai konsumen, kata Pembina YLK Sumatera Selatan, Rizal Aprizal di Palembang, Kamis.

Menurut dia, akhir-akhir ini banyak pengaduan masyarakat dan ditemukan tim lapangan produk makanan tidak layak konsumsi, kedaluwarsa, mengandung formalin dan tidak memiliki izin edar di pasar tradisional maupun pasar modern/swalayan.

Melihat fakta tersebut, pihak berwenang seperti BPOM dan Satgas Pangan pihak kepolisian dan instansi terkait diharapkan menggalakkan operasi pengawasan dan penertiban guna memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.

Dengan razia intensif, diharapkan tidak ditemukan lagi makanan dan minuman yang mengandung formalin/pengawet berbahaya bagi kesehatan, pewarna tekstil, pemanis buatan, tidak memiliki izin edar, dan kedaluwarsa.

Selain itu dapat mempersempit ruang gerak pelaku usaha atau produsen makanan/minuman dan pedagang yang mencoba memanfaatkan berbagai situasi dengan memasarkan produk yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Melalui upaya tersebut diharapkan dapat memberikan efek jera bagi produsen dan pedagang yang memasarkan produk tidak sehat dikonsumsi itu, kata Rizal.