Palembang (ANTARA) - BNI Wilayah Palembang mendukung peremajaan kebun kelapa sawit milik petani di Sumatera Selatan melalui penyaluran kredit di sektor perkebunan.
Pemimpin BNI Wilayah Palembang Sunarna Eka Nugraha di Palembang, Rabu, mengatakan sawit merupakan salah satu komoditas unggulan di Sumsel yang berdampak pada perekonomian provinsi itu.
“Kami mendukung pemerintah dalam program peremajaan sawit rakyat (PSR), salah satunya lewat penyaluran KUR,” kata Eka.
Eka memaparkan perusahaan telah menyalurkan KUR sebanyak Rp738 miliar. Pembiayaan itu ditujukan kepada 6.270 petani sawit yang sedang melakukan replanting.
Ia melanjutkan BNI juga telah ditugaskan pemerintah untuk menyalurkan dana yang dikucurkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk PSR tahun 2021.
Adapun dana PSR dikucurkan kepada 5 koperasi petani sawit yang ada di 5 kabupaten.
Diketahui, BPDPKS mengucurkan dana untuk PSR sebanyak Rp30 juta per Hektare. Adapun petani diarahkan untuk mengakses pembiayaan dari perbankan untuk menutupi kekurangan biaya peremajaan kebun.
Eka menjelaskan kerja sama antara 3 pihak itu merupakan program untuk membantu pekebun rakyat dalam memperbaharui perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dan berkualitas, serta dapat mengurangi risiko pembukaan lahan illegal.
Eka menambahkan pada penyaluran PSR kali ini BNI telah menyiapkan fasilitas melalui skema virtual account 4 kelompok tani.
“Banyak manfaat yang didapatkan melalui skema baru ini, seperti kecepatan dalam penyaluran dana PSR dari BPDPKS ke masing-masing koperasi tanpa harus manual. Koperasi juga dimudahkan dengan bisa melakukan monitoring atas dana bantuan tersebut,” kata dia.
Menurutnya, BPDPKS pun dapat terbantu dengan adanya skema ini karena memudahkan rekonsiliasi penyaluran dana serta bisa menjamin penggunaan dana PSR tepat dalam penggunaannya.
Sementara itu, Penasihat Koperasi Tani Mulya Kabupaten Muara Enim, Surat, mengatakan dana PSR memudahkan petani untuk meremajakan kebun sawit.
“Apalagi kebun sawit di daerah kami memang sudah tua, masuk usia 30 tahun sehingga sangat butuh replanting,” katanya.
Pihaknya berharap setelah peremajaan, produktivitas kebun dapat meningkat dari kondisi saat ini maksimal 1 ton per ha bisa menjadi 5 ton per hektare.
Berita Terkait
Tanam sawit di lahan cagar alam, tiga pria ini ditetapkan jadi tersangka
Minggu, 21 April 2024 5:29 Wib
Bukit Asam manfaatkan bekas tambang jadi pusat persemaian dan wisata
Senin, 1 April 2024 13:25 Wib
KPK panggil tiga saksi terkait lahan Tol Trans Sumatra
Senin, 1 April 2024 13:17 Wib
Kemendikbud Ristek dukung penuh pelestarian sastra tutur lahan basah Sumsel
Selasa, 26 Maret 2024 20:52 Wib
Presiden sebut banjir Demak akibat cuaca hingga alih fungsi lahan
Jumat, 22 Maret 2024 13:57 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
Kodim 0403 optimalkan pemanfaatan 5.000 hektare lahan pertanian di OKU Timur
Rabu, 20 Maret 2024 12:58 Wib
Kebakaran berperan kurangi luasan lahan gambut Sumsel
Jumat, 15 Maret 2024 20:50 Wib