Samsat optimalkan PAD sektor pajak kendaraan bermotor

id Pendapatan asli daerah, sektor pajak, pajak kendaraan bermotor, optimalkan pajak, Samsat OKU

Samsat optimalkan PAD sektor pajak kendaraan bermotor

Petugas melayani seorang wajib pajak membayar pajak kendaraan di layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling. (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)

Baturaja (ANTARA) - UPTB Samsat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) 1, Sumatera Selatan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor yang diserap dari masyarakat di wilayah itu.

Kepala UPTB Samsat OKU 1, Humaniora Basili Basmark di Baturaja, Sabtu mengatakan pada tahun ini pihaknya menargetkan menyerap pajak kendaraan bermotor sebesar Rp57 miliar.

Untuk mencapai target tersebut pihaknya melakukan berbagai terobosan mulai dari mengoptimalkan mobil Samsat Keliling (Samling) guna mempermudah masyarakat membayar pajak kendaraan.

"Kami juga memasang stiker tanda lunas di kendaraan yang sudah membayar pajak. Stiker ini dilengkapi QR Code yang bisa dihubungkan ke Smartphone," katanya.

Pemasangan stiker ini agar masyarakat dan pihak kepolisian serta Bapendda bisa mengetahui bahwa kendaraan tersebut sudah membayar pajak kendaraan.

Stiker tanda lunas ini merupakan program dari Gubernur Sumsel, Herman Deru untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah melalui sektor pajak kendaraan bermotor.

"Saat ini kami menyiapkan 6.000 lembar stiker untuk ditempel di kendaraan yang lunas pajak," katanya.

Selain itu, lanjut dia, untuk mengoptimalkan penyerapan pajak pihaknya bersama Jasa Raharja melakukan upaya jemput bola ke rumah warga untuk mendata kendaraan yang menunggak pajak.

"Tim khusus yang kami terjunkan ke lapangan ini bertugas mendata sekaligus menyosialisasikan kepada masyarakat agar membayar pajak kendaraan tepat waktu," kata dia.

Dengan upaya yang dilakukan ini, ia berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar taat membayar pajak sehingga target penyerapan pajak kendaraan yang ditargetkan tahun ini dapat tercapai.

"Karena dengan membayar pajak kita turut andil membangun daerah," ujarnya.