Bupati OKI sebut jalan tol jadi daya tarik investor

id Bupati Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Iskandar,tol kayuagung,ekonomi masyarakat,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

Bupati OKI sebut jalan tol jadi daya tarik investor

Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar. (ANTARA/HO-Humas Pemkab OKI/20)

Sumsel (ANTARA) - Bupati Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Iskandar mengatakan adanya jalan tol yang melintasi daerahnya dinyakini menjadi daya tarik tersendiri bagi investor untuk menanamkan modal.

Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar di Kayuagung mengatakan pemkab menargetkan dapat mendatangkan investor sebanyak-banyaknya untuk membangun perekonomian rakyat setempat setelah hadirnya Jalan Tol Palembang-Kayuagung.

“Jalan tol ini sudah mendongkrak investasi di OKI hingga 210 persen pada 2020 lalu, dan kami menyakini pada tahun ini akan meningkat lagi,” ujar Iskandar.

Jalan tol dan berbagai sarana infrastruktur primer ini sangat dibutuhkan Kabupaten OKI untuk pengembangan hilirisasi hasil pertanian dan perkebunan, mendorong pariwisata lokal, dan membantu para pelaku UMKM.

Secara umum, jalan tol ini bukan untuk mengatasi kemacetan, melainkan lebih kepada aspek distribusi logistik dan daya ungkit potensi ekonomi lokal.

Iskandar juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang menyediakan infrastruktur yang mengkoneksikan antardaerah secara lebih cepat dan mudah

"Tinggal bagaimana pemerintah daerah bisa lebih cepat lagi memacu pertumbuhan ekonomi,” kata dia.

Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dikelola PT Waskita Sriwijaya Tol dengan memiliki total panjang 111,69 kilometer, yang terbagi menjadi Seksi 1A Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,50 km, Seksi 1B Jakabaring-Kramasan (Jalintim) sepanjang 9 km, Seksi 2 Jalintim-Musilindas sepanjang 24,90 Km, dan Seksi 3 Musilindas-Betung sepanjang 44,29 km.

Jalan tol ini merupakan bagian dari Tol Trans-Sumatera yang menghubungkan Lampung hingga Aceh.

Pintu Tol Kramasan merupakan bagian jaringan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, terhubung dengan tol ke Bakauheni dan bersilangan dengan Palembang-Indralaya dan dilanjutkan Indralaya-Muara Enim, hingga Bengkulu.

Dari 42,5 km jalan Tol Kayu Agung-Palembang, sepanjang 22 km berada di atas tanah rawa yang perlu teknologi vakum untuk perbaikan tanah dasar dan pile slab 8 km. Pada ruas tersebut juga dibangun Jembatan Ogan 1.675 meter di Km 364.