Baturaja (ANTARA) - Jalan penghubung lima desa di Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, kondisinya kini rusak parah karena banyak terdapat lubang berlumpur di ruas jalan dengan kedalaman mencapai empat meter.
"Bahkan masyarakat di lima desa yaitu Desa Bandar Agung, Tanjung Manggus, Lunggaian, Air wall dan Desa Markisa terancam terisolir akibat jalan rusak ini," kata Adi, salah seorang warga Desa Bandar Agung, Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Kamis.
Menurut dia, hampir sepuluh tahun jalan kabupaten yang menghubungkan lima desa di Kecamatan Lubuk Batang ini rusak parah belum ada perbaikan dari pihak terkait.
Akibat jalan rusak ini, kata dia, akses masyarakat menjadi terganggu, bahkan para petani kesulitan mengangkut hasil kebun untuk dijual di pasar.
"Jalan yang rusak ini sepanjang sekitar 15 kilometer," kata dia.
Ia berharap adanya perbaikan dari pemerintah daerah setempat agar aktifitas masyarakat di wilayah itu tidak terhambat akibat jalan rusak tersebut.
"Kami berharap jalan tersebut bisa diperbaiki, karena jalan ini merupakan akses utama warga,” ujarnya.
Anggota DPRD OKU dari Fraksi PKB, Roby Vitergo secara terpisah mengaku pihaknya akan mengusulkan kembali perbaikan jalan rusak tersebut kepada pemerintah daerah setempat untuk segera diperbaiki agar akses perlintasan masyarakat kembali lancar.
"Sebenarnya perbaikan jalan ini sudah sering kami usulkan. Seperti pada 2020 sudah diperbaiki, namun rusak lagi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR OKU, Candra Dewana saat dihubungi melalui telepon genggamnya tidak dapat dikonfirmasi karena dalam keadaan tidak aktif.
Jalan penghubung lima desa di OKU rusak parah
Anggota DPRD OKU, Roby Vitergo memantau kerusakan jalan di Kecamatan Lubuk Batang. (ANTARA/Edo Purmana/21)
