Jakarta (ANTARA) - Pep Guardiola merasa Manchester City mendapat "keberuntungan" ketika menang 2-1 melawan West Ham, tetapi dia senang mencatat kemenangan ke-20 berturut-turut dalam semua kompetisi.
City menjamu Hammers yang sedang dalam performa terbaiknya di Etihad Stadium pada Sabtu. Guardiola mengaku timnya menjalani pertandingan berat melawan skuad asuhan David Moyes tersebut.
“Setelah 45 menit hari ini kami menyadari kami tidak akan melukis hal yang indah," kata Guardiola kepada BT Sports usai pertandingan.
“Babak kedua kami jauh lebih baik dari babak pertama. Ketika Anda memainkan banyak pertandingan, di liga dan kemudian Liga Champions, ini normal."
“Kami beruntung mendapatkan tiga poin. Keunggulan matematis penting pada akhir musim."
City memainkan pencetak gol terbanyak sepanjang masa mereka, Sergio Aguero sejak awal melawan The Hammers, tetapi dua gol mereka dicetak oleh duo bek tengah Ruben Dias dan John Stones.
Dias memecah kebuntuan di Etihad pada menit ke-30 setelah menyundul umpan silang dari Kevin De Bruyne.
Michail Antonio menyamakan kedudukan tiga menit melalui gol jarak dekat saat menyambar umpan Jesse Lingard.
City mencetak gol kedua saat Riyad Mahrez mengumpan Stones pada menit ke-68. Kemenangan ini membuat mereka unggul 13 poin dari posisi kedua klasemen Manchester United yang baru akan bermain esok Minggu melawan Chelsea.
Guardiola merasa City beruntung bisa kalahkan West Ham
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat memberikan instruksi dalam pertandingan melawan West Ham United di Etihad Stadium, Manchester, Inggris pada 27 Februari 2021.(Pool via REUTERS/MARTIN RICKETT)
