Vaksinasi COVID-19 SDM kesehatan di Sumsel capai 75 persen

id Vaksin sumsel, COVID-19 sumsel, vaksin sdm kesehatan sumsel, vaksin pelayanan publik,Vaksin COVID-19 sumsel, capaian vak,berita sumsel, berita palemba

Vaksinasi COVID-19 SDM kesehatan  di Sumsel capai 75 persen

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Lesty Nuraini, Rabu (24/2) (ANTARA/Aziz Munajar/21)

Palembang (ANTARA) - Penyuntikan vaksin COVID-19 dengan target 49.000 jiwa sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Sumatera Selatan telah mencapai 75 persen sehingga vaksinasi tahap selanjutnya untuk lansia dan pelayan publik siap dilaksanakan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lesty Nuraini di Palembang, Rabu, mengatakan penyuntikan vaksin pertama sudah dilakukan ke 36.875 orang dan suntikan vaksin kedua telah dilaksanakan ke 22.952 orang.

"Data ini masih terus bergerak karena pendataannya tidak hanya berdasarkan aplikasi saja tapi juga manual," ujarnya.

Data Dinkes Sumsel per 23 Februari 2021 mencatat baru Kabupaten Lahat yang mencapai rasio 102 persen realisasi vaksin suntikan pertama, sedangkan kabupaten/kota lainnya rata-rata terealisasi 70 persen.

Sementara suntikan vaksin kedua di 17 kabupaten/kota tercatat rata-rata baru mencapai 46 persen.

Menurut dia pelaksanaan vaksinasi bagi SDM kesehatan berjalan lancar meski dari segi pendataan mengalami kendala karena banyak SDM tidak tercatat dalam aplikasi P-Care, namun persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan pendataan manual.

Pendataan manual dilakukan agar para SDM kesehatan tetap dapat menerima suntikan vaksin, sebab tingkat batal vaksinasi cukup banyak sementara cakupan vaksin harus dicapai secara maksimal.

"Begitu juga vaksin untuk masyarakat nanti, tetap ikuti saja vaksinasi walau tidak terdata di aplikasi karena tidak harus pakai aplikasi," kata dia.

Lesty menambahkan Sumsel telah mendapatkan 182.700 dosis tambahan dari pemerintah pusat untuk disuntikkan ke kalangan lansia di Palembang dan pelayanan publik mencakupi TNI, Polri dan pekerja sektor pelayanan publik.

Ia berharap penyuntikan 182.700 dosis tersebut berjalan lancar dengan antusias masyarakat yang tinggi, sehingga dapat langsung terbentuk kekebalan lingkungan untuk menekan kasus COVID-19.