Palembang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama di Rumah Sakit Umum Daerah Bari setelah sempat tertunda karena mengalami alergi.
"Alhamdulillah hari ini saya dapat menjalani penyuntikan vaksin, tidak ada efek apa-apa alias aman," ujar Fitrianti di Palembang, Selasa.
Menurut dia, keamanan vaksin COVID-19 tidak perlu dikhawatirkan karena sudah mendapat izin BPOM, selain itu di Kota Palembang belum ada laporan penerima vaksin yang mengalami masalah klinis setelah disuntik.
Oleh karena itu Fitrianti meminta masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima vaksin agar bersedia disuntik untuk mempercepat pembentukan kekebalan lingkungan sehingga Kota Palembang dapat menjadi zona hijau COVID-19.
Saat ini vaksinasi COVID-19 di Palembang telah menyasar 80 persen lebih tenaga kesehatan dan tenaga penunjang, sementara vaksin untuk masyarakat segera dimulai pada Maret 2021.
Rencananya vaksin tahap II untuk kalangan masyarakat dan pelayanan publik di Kota Palembang tiba pada Rabu (24/2) sebanyak 60.000 dosis.
"Vaksin untuk masyarakat tidak dipungut biaya," kata dia menegaskan.
Ia menyebut Dinkes Kota Palembang juga terus meningkatkan sosialisasi tentang keamanan dan manfaat vaksin COVID-19 agar tidak ada penolakan dari masyarakat, sosialisasi juga dioptimalkan untuk melawan informasi hoaks terkait vaksin.
"Kami lihat masyarakat antusias sekali menunggu divaksin, karena memang aman dan gratis," jelasnya.
Wakil Wali Kota Palembang disuntik vaksin COVID-19
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda saat mengisi data bahwa telah disuntikan vaksin COVID-19, Selasa (23/2) (ANTARA/Aziz Munajar/21)
