Semen Baturaja dirikan gudang distribusi di Lubuklinggau

id semen,semen baturaja,kota lubuklinggau,pt semen baturaja,bumn,bumn sumsel

Semen Baturaja dirikan gudang distribusi di Lubuklinggau

Direktur Umum & SDM PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Amrullah (kanan) bersama Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe seusai penandatanganan nota kesepahaman pendirian gudang distribusi semen di Lubuklinggau, Selasa (23/2). (ANTARA/HO-PT Semen Baturaja/21)

Lubuklinggau (ANTARA) - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk mendirikan gudang distribusi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, untuk memperkuat pasokan semen di wilayah Sumatera Selatan bagian barat.

Direktur Umum & SDM PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Amrullah di Lubuklinggau, Selasa, mengatakan Kota Lubuklinggau dipilih karena dinilai berlokasi strategis dalam rantai pasok semen karena berada di perbatasan Sumsel dan Bengkulu.

“Semen Baturaja menjadi inisiator untuk pembangunan gudang semen tersebut. ini dukungan kami untuk kelancaran pasokan semen di daerah itu,” kata dia.

Amrullah menjelaskan nantinya suplai semen ke gudang tersebut tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan di Lubuklinggau, melainkan mampu menjangkau daerah di provinsi tetangga, seperti Curup di Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Sarolangun di Jambi.

Baca juga: Semen Baturaja dapatkan kredit sindikasi konsorsium perbankan Rp1,7 triliun

Untuk pembangunan sarana tersebut, kata dia, perseroan juga menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Lubuklinggau.

Rencana itu sesuai dengan upaya Pemkot Lubuklinggau yang ingin mengembangkan kawasan perindustrian dan perdagangan.

“Kami sudah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan walikota Lubuklinggau, sebagai tanda awal proyek pembangunan distribution center,” ujar dia.

Diketahui, produsen semen pelat merah itu berkomitmen mengembangkan pasar melalui penguatan jaringan distribusi logistik.

Inisiatif ekspansi pasar hingga ke wilayah pasar sekunder itu diharapkan dapat meningkatkan penjualan serta market share.

Baca juga: Semen Baturaja optimalisasi distribusi produk di tengah pandemi