BPBD evakuasi mayat korban hanyut di Sungai Ogan

id evakuasi korban hanyut di sungai, terjunkan 40 personel, dibantu Basarnas dan masyarakat, tiga hari tenggelam, BPBD OKU

BPBD evakuasi mayat korban hanyut di Sungai Ogan

Jenazah korban hanyut di sungai berhasil dievakuasi ke rumah duka, Selasa. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengevakuasi mayat Raka Alfairus (4) warga Lorong Duku, Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur yang hanyut di Sungai Ogan sejak tiga hari lalu.

"Alhamdulillah setelah dilakukan pencarian selama tiga hari akhirnya jenazah korban ditemukan hari ini pukul 09.00 WIB," kata Kepala BBPD Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Selasa.

Dia menjelaskan, korban hanyut di Sungai Ogan saat sedang mandi bersama temannya di kawasan Lorong Duku pada Minggu (14/02) lalu.

"Korban terbawa arus sungai yang saat itu sedang deras," jelasnya.

Dalam melakukan pencarian ini, BPBD OKU menerjunkan 40 personel dibantu Basarnas dan masyarakat setempat menyusuri sungai menggunakan dua perahu motor dan perlengkapan menyelam.

"Pencarian korban sedikit sulit karena terkendala cuaca dan kondisi malam hari," ungkapnya.

Namun, berkat kerja keras tim gabungan dan dibantu masyarakat akhirnya mayat korban ditemukan mengapung di pinggir sungai kawasan Desa Terusan atau dua kilometer dari jarak pertama tenggelam.

"Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," ujarnya.