Palembang (ANTARA) - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk mendapatkan kucuran pembiayaan senilai total Rp1,7 triliun dari kredit sindikasi sejumlah perbankan (konsorsium).
Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Jobi Triananda Hasjim mengatakan kredit sindikasi tersebut akan memberikan relaksasi terhadap cash flow perseroan. Dengan demikian, emiten berkode SMBR itu dapat lebih siap untuk pengembangan perusahaan berikutnya.
‘’Kami berterima kasih kepada para kreditur yang telah bekerjasama sehingga kredit sindikasi ini dapat terlaksana,” katanya, dalam keterangan pers terkait penandatanganan perubahan I perjanjian kredit dan perjanjian line facility di Gedung Graha BNI, Jakarta, Selasa.
Jobi memaparkan perseroan pun optimistis untuk meningkatkan penjualan pada tahun 2021. Hal itu sejalan pula dengan kenaikan permintaan terhadap semen.
SMBR sebelumnya sudah mengumpulkan tranche kredit sindikasi senilai total Rp1,3 triliun. Untuk pemenuhan Rp1,7 triliun perseroan pun mendapat kucuran senilai total Rp400 miliar dari tiga bank.
Adapun rincian penyaluran kredit tersebut, mencakup Bank Mega senilai Rp100 miliar, Bank Mega Syariah senilai Rp200 miliar, Bank BJB senilai Rp100 miliar.
Adapun Bank BNI sebagai mandated lead arranger (MLA) berkomitmen mengucurkan kredit sindikasi penuh kepada SMBR.
Baca juga: Semen Baturaja kembali disuntik kredit sindikasi BSB Rp80 miliar
Jobi melanjutkan sinergitas antara SMBR dengan BNI menunjukkan bahwa perusahaan BUMN saling membantu untuk kemajuan perusahaan.
“Perbankan yang telah memberikan kredit sindikasi juga memberikan kepercayaan kepada Semen Baturaja untuk mengembangkan usahanya,” kata dia.
Menurutnya, perbankan melihat prospek industri semen ke depan akan semakin membaik dengan meningkatnya proyek pembangunan oleh pemerintah.
“Harapannya tak hanya di industri infrastruktur, namun seluruh perkonomian di Indonesia akan berkembang sehingga perekonomian akan tumbuh dan Indonesia kembali bangkit,” kata Jobi.
Tahun 2021 dinilai menjadi titik balik untuk menaikan perekonomian nasional karena adanya peningkatan anggaran pemerintah di bidang infrastruktur sebesar Rp417,4 triliun atau naik 48 persen dari tahun sebelumnya.
Untuk itu, Semen Baturaja siap meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan semen di wilayah Indonesia khususnya wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, hingga ke Bangka Belitung.
Baca juga: Semen Baturaja optimalisasi distribusi produk di tengah pandemi
Baca juga: Semen Baturaja akses kredit sindikasi Rp1,7 triliun
Berita Terkait
Semen Baturaja mempererat silaturahim antar karyawan
Sabtu, 20 April 2024 22:50 Wib
Warga OKU demo sambil bawa alat elektronik rusak
Sabtu, 20 April 2024 6:37 Wib
PLN sebut gangguan listrik di Baturaja karena jaringan tertimpa pohon
Jumat, 19 April 2024 7:42 Wib
Kebakaran di Dusun Baturaja sempat kurung tiga bersaudara sebelum diselamatkan
Sabtu, 13 April 2024 18:46 Wib
Polres OKU tingkatkan pengamanan di Stasiun Baturaja , penumpang arus mendominasi
Jumat, 12 April 2024 15:36 Wib
Seorang napi Rutan Baturaja dapat remisi Idul Fitri langsung bebas
Rabu, 10 April 2024 16:09 Wib
312 warga binaan Rutan Baturaja dapat remisi Idul Fitri 2024
Senin, 8 April 2024 18:09 Wib
Semen Baturaja raih penghargaan berkat tranformasi digital infobank
Rabu, 3 April 2024 19:40 Wib