Baturaja (ANTARA) - Suplai atau pemasokan air bersih PDAM Tirta Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dan jaringan listrik PLN setempat di wilayah Batukuning terganggu akibat tanah longsor yang terjadi pada Kamis (11/2) pagi.
Manager PT PLN Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Ahmad Meiledy di Baturaja, Kamis menerangkan, padamnya jaringan PLN di wilayah Batukuning ini dampak tiang listrik ambruk akibat longsor.
"Beruntung tidak ada kerusakan lain. Perbaikan hanya pemasangan tiang dan jaringan yang lepas saja," katanya.
Hanya saja, kata dia, dampak dari peristiwa tersebut aliran listrik di lima kecamatan di OKU meliputi sebagian wilayah Baturaja Barat, Batukuning, Pengandonan, Muara jaya, Ulu Ogan dan Semidang Aji padam.
Direktur PDAM OKU, Abi Kusno melalui Kasi Produksi, Masri secara terpisah menjelaskan terganggunya distribusi air bersih pelanggan ini karena jaringan listrik terganggu akibat longsor.
Gangguan jaringan listrik akibat longsor ini berdampak pada distribusi air bersih pelanggan PDAM di Kelurahan Batukuning menjadi terganggu.
"Untuk kerusakan di unit pengolahan tidak ada. Hanya distribusi air bersih saja yang terganggu akibat longsor ini," katanya.
Distribusi air bersih pelanggan di Kelurahan Batukuning ini akan kembali normal setelah tiang listrik diperbaiki oleh pihak terkait.
Berita Terkait
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:45 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
Menadah air hujan jaga kearifan lokal untuk kehidupan
Kamis, 18 April 2024 16:40 Wib
Kota Palembang bikin stasiun pompa air atasi banjir akibat hujan
Sabtu, 13 April 2024 16:32 Wib
Pemkab OKI bagi-bagikan pelampung antisipasi kecelakaan di perairan
Jumat, 12 April 2024 6:33 Wib
Kapolri: Genangan air jadi penyebab arus mudik jalur Sumatera macet
Sabtu, 6 April 2024 20:40 Wib
Wanita diingatkan tak menahan kencing saat mudik demi cegah ISK
Jumat, 5 April 2024 14:30 Wib