Ribuan tenaga kesehatan belum divaksin Sinovac

id Ribuan tenaga kesehatan belum divaksin, tidak memenuhi syarat, memiliki penyakit bawaan, uji screning, Dinas Kesehatan O

Ribuan tenaga kesehatan belum divaksin Sinovac

Penyuntikan vaksin Sinovac kepada pejabat utama di Pemkab OKU, Sumsel. (FOTO ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Ribuan tenaga kesehatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan belum disuntik vaksin Sinovac karena tidak memenuhi syarat berdasarkan hasil skrining oleh Dinas Kesehatan setempat.

"Berdasarkan data hingga 8 Februari 2021 masih ada sekitar 1.304 orang yang belum divaksin," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Rabu.

Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 887 orang di antaranya tidak dapat divaksin karena faktor usia dan memiliki penyakit kronis seperti kelainan jantung, gagal ginjal dan diabetes.

"Ada juga yang sedang hamil dan pernah terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga tidak bisa divaksin," katanya.

Kemudian, 417 orang tenaga kesehatan lainnya juga ditunda proses penyuntikan vaksin karena saat uji skrining daya tahan tubuhnya lemah atau sedang sakit dan darah tinggi.

"Untuk yang ditunda ini akan dilanjutkan 2-3 hari kemudian. Jika hasil skrining memungkinkan maka mereka langsung disuntik vaksin," kata dia.

Ia menambahkan pemberian vaksin tahap pertama di Kabupaten OKU diperuntukan bagi 2.651 tenaga kesehatan di 13 kecamatan di wilayah itu yang dimulai secara serentak pada Selasa (02/02) lalu.

"Untuk tenaga kesehatan ini tersedia sebanyak 5.360 dosis vaksin Sinovac," kata dia. Selanjutnya, vaksin tahap kedua diperuntukan bagi pelayanan publik mulai dari ASN, TNI, Polri dan dilanjutkan untuk masyarakat OKU pada tahapan berikutnya, demikian Andi Prapto.