Palembang (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI AA LaNyala Mahmud Mattalitti menyebut pengangkatakan guru honorer menjadi ASN di Kota Palembang sudah mendesak untuk mengatasi kekurangan ribuan tenaga pendidik di wilayah tersebut.
"Saya kira pengangkatan guru honorer menjadi ASN bisa menjadi solusi mengatasi kekurangan guru di Palembang," kata LaNyalla dalam rilis diterima di Palembang, Senin.
Menurutnya kekurangan guru di Palembang terjadi lantaran guru berstatus ASN banyak yang telah memasuki masa pensiun.
Kekurangan tenaga guru tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, kata dia, seharusnya pemerintah sudah menetapkan formasi ASN yang pensiun sehingga kekosongan guru tidak terjadi sehingga menjadi kedala dalam berlangsungnya proses belajar mengajar.
Senator Dapil Jawa Timur tersebut juga meminta pemerintah pusat untuk melakukan pengangkatan guru honorer menjadi ASN sesuai regulasi yang ada.
Sebelumnya, Jumat (5/2) Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto menyebut pihaknya kekurangan 2.000 guru tingkat SD dan 1.400 guru SMP untuk menjadi tenaga didik, kebutuhanya bahkan belum dapat dipenuhi meski CPNS terbaru sudah dilantik.
"Berbagai upaya sedang kami lakukan untuk mengatasi kekurangan guru, sementara ini kami mengandalkan guru honorer yang ada," kata Zulinto.
Ketua DPD RI sebut pengangkatan guru honorer di Palembang mendesak
Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI LaNyala Mahmud Mattalitti (tengah) saat menghadiri wisuda Universitas Khairun, Senin (8/2/2021). ANTARA/HO/Dokumen
