Dinkes Sumsel pastikan semua daerah sudah suntikkan vaksin COVID-19

id Vaksin sumsel, COVID-19 sumsel, dinkes sumsel, vaksin palembang, vaksin banyuasin, vaksin muba, vaksin oku, vaksin sinov,berita sumsel, berita palemba

Dinkes Sumsel pastikan semua daerah sudah  suntikkan vaksin COVID-19

Petugas kesehatan menyuntikan dosis kedua vaksin COVID-19 Sinovac ke seorang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (29/1/2021). ANTARA/Nova Wahyudi

Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan memastikan semua kabupaten/kota di wilayah tersebut sudah melaksanakan penyuntikan vaksin COVID-19 untuk sumber daya manusia (SDM) kesehatan sejak dimulai pada 14 Januari 2021.

"Kabupaten Empat Lawang menjadi penerima vaksin terakhir, kemarin (4/2) baru mulai jalan vaksinasinya," kata Kasi Survailans dan Imunisasi Dinkes Sumsel Yusri di Palembang, Jumat.

Total SDM kesehatan yang telah disuntikkan per 4 Februari mencapai 19.775 orang atau 40,13 persen dari 49.282 orang yang meregistrasi data SISDMK dan P-Care, sehingga vaksinasi yang menghabiskan 100.200 dosis vaksin Sinovac di Sumsel diperkirakan selesai pada pertengahan Februari 2021.

Data Dinkes Sumsel mencatat sasaran vaksin SDM kesehatan terbanyak berada di Kota Palembang yang mencapai 16.397 orang, sedangkan sasaran paling sedikit yakni Kota Pagaralam dengan 1.079 orang.

Namun realisasi vaksin tertinggi per 4 Februari dicapai Kota Luklinggau yakni 58,03 persen, disusul Musi Banyuasin (53,93 persen), Muratara (53,01 persen), Banyuasin (49,27 persen), Palembang (43,96 persen), Musi Rawas (43,26 persen), OKU (41,37 persen).

Kemudian Prabumulih (40,26 persen), OKI (39,96 persen), Muara Enim (36,41 persen), Lahat (35,53 persen), Ogan Ilir (28,85 persen), OKU Timur (28,03 persen), Pagaralam (25,98 persen), Empat Lawang (21,30 persen), OKU Selatan (16,29 persen) dan PALI (15,80 persen).

"Sementara ini juga ada 8.779 orang yang batal divaksin dan 2.594 orang yang ditunda proses vaksinasinya," kata dia menambahkan.

Yusri menyebut proses vaksinasi COVID-19 di Sumsel belum menemui kendala serius dan terbilang lancar sesuai jadwal dengan sebagian sasaran vaksin telah mendapatkan suntikan keduanya.

Ia juga mengingatkan masyarakat yang sudah maupun yang belum divaksin agar tetap menjaga protokol kesehatan, sebab vaksin diberikan sebagai benteng penguatan lingkungan dan bukan obat murni yang menangkal penularan COVID-19.