Qatar-Musi Banyuasin garap kerja sama pertanian

id musi banyuasin,kabupaten musi banyuasin ,qatar,kabupaten muba,pertanian muba,sawit muba,psr muba

Qatar-Musi Banyuasin garap kerja  sama pertanian

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex. (ANTARA/HO/20)

Palembang (ANTARA) - Negara Qatar dan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatara Selatan menggarap kerja sama di bidang pertanian dengan difasilitasi Kementerian Pertanian.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Sekayu, Jumat, mengatakan pembicara melalui komunikasi video confren sudah dilakukan dengan Duta Besar (Dubes) Qatar untuk Indonesia HE Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti beberapa waktu lalu.

“Muba memiliki banyak potensi di bidang pertanian, salah satunya kelapa sawit. Ini yang menarik buat Qatar, setelah mendapatkan informasi dari Kementan,” kata dia.

Ia mengatakan Qatar dalam waktu dekat akan menurunkan timnya untuk memantau secara langsung untuk menjajaki kemungkinan berinvestasi di Musi Banyuasin.

Saat ini Muba sudah berhasil menghasilkan produk energi baru terbarukan melalui hilirisasi minyak kelapa sawit yakni memproduksi Vegetable Oil (IVO) dari Crude Palm Oil (CPO) menjadi bahan bakar nabati.

Selain itu, Muba juga berinovasi dalam energi listrik dengan memunculkan penggunaan biomassa kelapa sawit untuk bahan bakar pembangkit.

Biomassa sawit itu berasal dari tandan buah kosong, serat buah, cangkang, batang pohon, pelepah serta Palm Oil Mill Effluent (POME) atau limbah cair kelapa sawit.

Plt Kepala Dinas Perkebunan Muba, Akhmad Toyibir, menyebutkan saat ini lahan pekebun kelapa sawit yang siap menyuplai produksi IVO terdapat 12.388 Hektare dengan jumlah pekebun 5.311 orang.

"Dan sampai tahun 2024 lahan pekebun akan bertambah mencapai 52.000 Ha dengan jumlah pekebun mencapai 24.000 pekebun swadaya," kata Toyibir.

Dengan kemampuan ini maka ada jaminan berusaha bagi investor, apalagi program Peremajaan Sawit Rakyat pada 2017 bisa dikatakan berhasil.

Petani mampu memanen 1.000 ton tandan buah segar pada 2020 dari lahan sawit seluas 1.843 Hektare berkat penggunaan bibit yang berkualitas.