Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan sampai saat ini masih mempunyai hutang proyek pembangunan pada 2020 kepada pihak ketiga sebesar Rp35 miliar.
Kepala Dinas PUPR Ogan Komering Ulu (OKU), Chandra Dewana di Baturaja, Jumat mengatakan, puluhan proyek pembangunan di wilayah setempat yang dibangun pada 2020 lalu belum selesai dibayar.
"Belum dibayar karena dana transfer pemerintah pusat triwulan IV hingga saat ini belum diterima Pemkab OKU," katanya.
Akibatnya, kata dia, sejumlah proyek yang sudah dikerjakan kontraktor belum bisa dibayar oleh pemerintah daerah setempat.
"Bagaimana membayar proyek kalau tidak ada transfer dari pusat ke daerah. Salah satu pembangunan yang masih terhutang adalah RSUD Ibnu Sutowo," kata Chandra.
Sementara, Kasubag Program dan Keuangan Dinas PUPR OKU, Didi Manhairul menambahkan, proyek pembangunan tahun 2020 yang masih terhutang pada kontraktor berjumlah 66 paket.
Tiga diantaranya yaitu pembangunan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, lanjutan pembangunan jembatan Tanjung Kemala dan peningkatan jalan Simpang Meo-Kelumpang, Kecamatan Ulu Ogan.
“Kapan hutang tersebut akan dibayar, kami belum tahu karena hal tersebut merupakan kewenangan BKPAD OKU,” ujarnya.
Berita Terkait
Pemkot Palembang sedia Rp30 miliar perbaiki jalan imbas proyek IPAL
Senin, 8 April 2024 16:03 Wib
Banyuasin bertahap kembangkan KTM Telang jadi lebih modern
Kamis, 21 Maret 2024 18:59 Wib
KPK umumkan penyidikan korupsi lelang proyek perawatan PLTU di Sumsel
Rabu, 20 Maret 2024 23:08 Wib
Bupati dan BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim kunjungi korban girder roboh
Jumat, 8 Maret 2024 19:09 Wib
PT KAI bergerak cepat upayakan evakuasi kereta tertimpa besi proyek jalan layang di Muara Enim
Kamis, 7 Maret 2024 13:51 Wib
Proses proyek jalan layang Sekip Ujung capai 95 persen
Senin, 4 Maret 2024 19:19 Wib
Pendanaan PSN di Sumsel tembus Rp1,74 triliun pada 2023
Rabu, 31 Januari 2024 21:39 Wib
Proyek jalan layang Sekip Ujung Palembang ditarget rampung April 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:12 Wib