92 desa di OKU tersentuh program Pamsimas III

id 92 desa, desa di OKU, tersentuh Program Pamsimas,Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumsel, Dinas Perkim, Bupati OKU

92 desa di OKU tersentuh program  Pamsimas III

Bupati OKU Kuryana Azis menandatangani berita acara serah terima bangunan sarana Pamsimas III tahun anggaran 2020 di Ruang Bina Praja, Kamis. ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 92 desa di Kabupaten OKU sejak tahun 2014 hingga 2020 telah tersentuh program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III dari pemerintah pusat melalui Dinas Perkim wilayah setempat.

Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Ogan Komering Ulu (OKU), Hasan HD di Baturaja, Kamis menjelaskan, program Pamsimas ini adalah untuk pemenuhan kebutuhan air minum dan sanitasi yang layak bagi masyarakat di wilayah itu.

Dia mengemukakan, sejauh ini Program Pansimas ini sudah menyentuh 92 desa di wilayah itu yang telah terpenuhi kebutuhan air bersih.

Pelaksanaan Pamsimas di OKU sendiri ungkap Hasan, telah dilaksanakan sejak 2014 dan sampai 2020 tercatat sudah ada 92 desa yang telah tersentuh Pamsimas, tiga desa HKP hibah langsung pedesaan masih dalam perbaikan dan 14 desa Hibah Insentif Daerah (HID) pengembangan bangunan baru.

"Sumber dananya berasal dari APBN. Untuk di tahun anggaran 2020 yang menjadi sasaran adalah 12 desa dengan total anggaran Rp2,9 miliar, sedangkan 14 desa penerima dana HID sebesar Rp2,7 miliar," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Selatan, Achmad Irwan Kusuma mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai proyek pembangunan seperti pelaksanaan Pamsimas ini.

"Pamsimas merupakan stimulan bagi pemerintah kabupaten dan pemerintah desa, karena sesuai kebijakan otonomi daerah bidang air minum dan sanitasi merupakan kewajiban pemerintah daerah," katanya saat serah terima bangunan sarana Pamsimas III tahun anggaran 2020 di Baturaja OKU.

Sementara itu, Bupati OKU, Kuryana Azis mengatakan pembangunan sarana Pamsimas ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik, memperluas daya jangkau layanan air bersih serta pemeliharaan sanitasi bagi masyarakat terutama di wilayah pedesaan.

Program Pamsimas yang dilaksanakan di OKU adalah bukti adanya keseriusan pemerintah daerah dan didukung oleh Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Selatan dalam melakukan percepatan pembangunan daerah.

"Serah terima sarana Pamsimas ini merupakan bagian dari mekanisme yang harus dilaksanakan karena menjadi aset daerah yang diperoleh dari hibah pemerintah," kata Kuryana.

Bupati mengharapkan, semua sarana Pamsimas yang sudah diterima dari Balai Pemukiman Wilayah Sumsel ini harus dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

"Pemkab OKU sendiri bersama DPRD dan didukung pemerintah pusat terus berupaya membuat terobosan percepatan pembangunan, seperti infrastruktur dan fasilitas publik lainnya," ujar Bupati.