PMI Ogan Komering Ulu minim pendonor darah

id PMI minim pendonor, stok darah kurang, selama pandemi, tidak bisa melakukan kegiatan donor darah, terbentur aturan proke,berita sumsel, berita palemba

PMI Ogan Komering Ulu  minim pendonor darah

Arsip- Seorang petugas mengecek ketersediaan darah di unit transfusi darah cabang Palang Merah Indonesia (PMI). ANTARA/Arief Priyono/Koz/pd/11.

Baturaja (ANTARA) - Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan saat ini minim pendonor darah sehingga kekurangan stok untuk memenuhi kebutuhan pasien sejumlah rumah sakit di wilayah itu.

"Sejak pandemi COVID-19 ini jumlah pendonor sangat sedikit," kata Kepala UTD PMI Ogan Komering Ulu (OKU), Doddy Numirsyah melalui Kabid Pelayanan dan MGT Kualitas, Dedi Arisandi di Baturaja, Sabtu.

Dia mengemukakan, selama pandemi melanda PMI OKU tidak dapat melaksanakan kegiatan donor darah karena terbentur aturan protokol kesehatan yang melarang mengumpulkan massa dalam jumlah banyak.

Hal tersebut berdampak pada kurangnya pasokan darah untuk memenuhi kebutuhan sejumlah rumah sakit di wilayah itu.

Hanya saja, lanjut dia, pihaknya tertolong dengan adanya pendonor pengganti yang didatangkan dari pihak keluarga pasien.

"Pendonor pengganti ini mendonorkan darahnya untuk disumbangkan kepada keluarganya sendiri yang akan menjalankan operasi," ungkapnya.

Ia berharap warga Kabupaten OKU lainnya dapat mendonorkan darahnya secara sukarela di PMI setempat untuk memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit wilayah itu.

"Kasihan jika ada pasien yang membutuhkan darah untuk operasi. Kalau stok darah di PMI banyak tentunya pasien tidak perlu cemas lagi," ujarnya.