Dinas Sosial Sumsel berdayakan 1.000 tagana siaga bantuan bencana

Palembang (ANTARA) - Dinas Sosial Sumatera Selatan berupaya memberdayakan taruna siaga bencana (Tagana) yang sewaktu-waktu bisa diturunkan membantu masyarakat yang mengalami bencana banjir dan tanah longsor pada musim hujan sekarang ini.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Sumsel, Mirwansyah di Palembang, Selasa, sekitar 1.000 tagana sekarang ini disiagakan untuk memberikan bantuan penyelamatan dan penyaluran bahan makanan, obat-obatan, serta bantuan lainnya.

Sukarelawan tagana binaan Dinas Sosial Sumsel sejak awal musim hujan Oktober 2020 meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.

Peningkatan kesiapsiagaan tagana dilakukan sebagai tindakan antisipasi karena wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini cukup rawan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

Beberapa daerah yang cukup rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor seperti Kota Palembang, Pagaralam, Kabupaten Ogan Ilir, Musirawas, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, dan Kabupaten Empat Lawang.

Dengan peningkatan kesiapsiagaan, diharapkan sukarelawan tagana dapat memberikan bantuan secara cepat dan tepat kepada masyarakat jika pada suatu daerah terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor atau dampak negatif musim hujan lainnya.

Untuk memberikan bantuan secara cepat dan tepat, selain meningkatkan kesiagaan sukarelawan tagana, pihaknya juga berupaya menyiapkan stok bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan yang biasa dibutuhkan masyarakat korban bencana.

Secara umum stok bantuan tanggap darurat sudah disiapkan di gudang Dinas Sosial provinsi yang ada di Kota Palembang dan di gudang Dinas Sosial sejumlah kabupaten/kota.

Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan jika terjadi bencana selama musim hujan ini, diharapkan dapat ditanggulangi dengan cepat dan tepat sehingga tidak menimbulkan masalah sosial, ujar Plt Kadinsos.